Mamuju – Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendorong percepatan digitalisasi daerah kembali ditegaskan melalui keikutsertaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar dalam kegiatan Refreshment, Pembekalan, dan Finalisasi Pengisian Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SIP2DD) yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Sulbar secara hybrid di Hotel Matos, Mamuju, Kamis (15/5/2025).
Iklan Bersponsor Google
BPKPD Sulbar menurunkan dua pejabat fungsional, Syaharuddin dan Muh. Ziz Al Ajani, dalam kegiatan yang diikuti oleh tim teknis TP2DD dari seluruh kabupaten/kota di Sulbar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas serta pemahaman tim teknis dalam menyusun dan melaporkan kinerja digitalisasi melalui SIP2DD, sekaligus memfinalisasi rencana aksi Diagnostic Tools sebagai bagian dari penilaian Championship TP2DD Tahun 2025.
Sejumlah narasumber dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hadir memberikan asistensi teknis, khususnya dalam penyusunan indikator penilaian digitalisasi untuk sektor pajak dan retribusi daerah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Romadhon, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal agenda digitalisasi berbasis data yang akurat. Ia juga mendorong penguatan koordinasi dan inovasi layanan publik digital di setiap TP2DD daerah.
Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, berharap partisipasi aktif ini dapat membawa Sulawesi Barat kembali meraih predikat TP2DD Terbaik sebagaimana capaian tahun-tahun sebelumnya. “Kegiatan ini sangat membantu dalam peningkatan kapasitas SDM dan sistem digitalisasi daerah. Semoga Sulbar kembali mencatatkan prestasi terbaik,” ujarnya.
Keikutsertaan aktif BPKPD Sulbar mencerminkan dukungan nyata Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta mengarah pada tata kelola keuangan daerah yang modern, transparan, dan berdaya saing tinggi.
Iklan Google AdSense