Anggaran Mobil Mewah Dipangkas, SDK – JSM Fokus Pada Longsor dan Sungai

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, – Gubernur Sulawesi Barat terpilih, Dr. H. Suhardi Duka (SDK), bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga (JSM), mengumumkan keputusan untuk memangkas anggaran pengadaan mobil dinas gubernur dan wakil gubernur yang sebelumnya mencapai Rp 6,4 miliar. Melalui kebijakan ini, anggaran tersebut akan dipangkas hingga hanya Rp 2,4 miliar.

Keputusan ini diambil setelah SDK menerima laporan mengenai alokasi anggaran yang terlalu tinggi untuk mobil dinas, yakni sebesar Rp 3,2 miliar per unit. Anggaran tersebut dianggap tidak sesuai dengan prinsip kesederhanaan yang ingin diterapkan oleh pemerintahan baru di Sulawesi Barat.

“Mobil dinas yang dibanderol dengan harga Rp 3,2 miliar per unit kami nilai terlalu mewah. Kami merasa lebih baik mengalihkan anggaran tersebut untuk kepentingan yang lebih mendesak bagi masyarakat,” kata Gubernur Suhardi Duka. Sebagai hasil dari pemangkasan tersebut, anggaran untuk mobil dinas ini akan diturunkan menjadi Rp 2,4 miliar untuk dua unit mobil.

Baca Juga :  Program Tanam Bibit Murbei Di Wajo Tuai Sorotan Tajam, Dinilai Bakal Jadi Program Gagal Dan Pemborosan Anggaran

Dengan keputusan ini, tercipta sisa anggaran sebesar Rp 4 miliar yang sebelumnya dialokasikan untuk pengadaan mobil mewah tersebut. Anggaran yang tersisa ini akan digunakan untuk sejumlah program pembangunan yang dianggap lebih prioritas. Sebagian besar, yaitu Rp 2 miliar, akan dialokasikan untuk proyek-proyek penting di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Anggaran Rp 800 juta di antaranya akan digunakan untuk tambahan normalisasi Sungai Matakali yang selama ini kerap menjadi sumber banjir di daerah tersebut. Sementara itu, Rp 1,2 miliar akan dialokasikan untuk perbaikan serta pengadaan sistem pompanisasi untuk mendukung pengairan pertanian di wilayah Matanga.

Sisa anggaran Rp 2 miliar lainnya akan dialokasikan untuk penanganan bencana longsor di Tamasapi Tapodede, Kabupaten Mamuju, yang selama ini menjadi daerah rawan bencana. Penanganan ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat longsor serta mencegah bencana serupa di masa depan.

Baca Juga :  Golkar Polman; No Aji No Party!

Suhardi Duka menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan baru untuk mengutamakan kepentingan rakyat dalam penggunaan anggaran daerah. “Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan secara efektif untuk kepentingan rakyat, terutama dalam menangani masalah infrastruktur dan bencana yang sangat mendesak,” tambahnya.

Langkah tegas yang diambil oleh SDK dan JSM ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dalam pengelolaan anggaran pemerintah yang lebih bijaksana dan berorientasi pada kebutuhan rakyat. Keputusan ini juga menunjukkan bahwa pemerintahan Sulawesi Barat yang baru berkomitmen untuk lebih mengedepankan program pembangunan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, daripada pengeluaran yang bersifat konsumtif.

Dengan alokasi anggaran yang lebih efektif dan transparan, diharapkan program-program prioritas di daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait

Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas
Bupati Samsul Mahmud Kunjungi Warga Taroe dan Berikan Bantuan Sembako
Gubernur Sulbar Kukuhkan Harsinah Suhardi sebagai Ketua TP-PKK Sulbar 2025-2030
Kabar Baik! 1 April 2025, 34.446 Peserta BPJS Kesehatan di Sulbar Aktif Lagi
Kapolresta Mamuju Koordinasi dengan Instansi Terkait untuk Optimalkan Pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2025
Kapolresta Mamuju Pimpin Pengamanan Ketat Aksi Unras Mahasiswa di Kantor DPRD Sulbar
Rakor Pengendalian Inflasi, Plh Sekprov Herdin: Kita Lakukan Tiga Langkah Pengendalian
Gubernur Sulbar bersama 6 Bupati Sepakat Bangun Sekolah Rakyat, Target Putus Rantai Kemiskinan
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:16 WIB

Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas

Senin, 24 Maret 2025 - 22:03 WIB

Bupati Samsul Mahmud Kunjungi Warga Taroe dan Berikan Bantuan Sembako

Senin, 24 Maret 2025 - 21:42 WIB

Kabar Baik! 1 April 2025, 34.446 Peserta BPJS Kesehatan di Sulbar Aktif Lagi

Senin, 24 Maret 2025 - 20:32 WIB

Kapolresta Mamuju Koordinasi dengan Instansi Terkait untuk Optimalkan Pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 16:59 WIB

Kapolresta Mamuju Pimpin Pengamanan Ketat Aksi Unras Mahasiswa di Kantor DPRD Sulbar

Berita Terbaru

Pasangkayu

Wakil Bupati Herny Resmi Menjadi Ketua KKSS Kabupaten Pasangkayu

Selasa, 25 Mar 2025 - 00:10 WIB

Hallo Polisi

Wakapolda Sulbar, Safari Ramadhan 1446 H, di Polres Pasangkayu

Senin, 24 Mar 2025 - 21:47 WIB