Iklan Google AdSense

Arwan Aras : Pesantren Adalah Tulang Punggung Pendidikan Islam

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2019 - 01:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, H. Arwan M. Aras Tammauni, menghadiri peletakan batu pertama Pondok Pesantren Attahiriyah Annahdiyah, di Lombang-lombang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Kamis (26/12/19).

Iklan Bersponsor Google

Selain Arwan, hadir juga Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Wakil Bupati Mamuju, H. Irwan Satyaputra Pababari, kepala Kemenag Kabupaten Mamuju, Syamsuri Halim, para alim ulama dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatannya menyampaikan sambutan, H. Arwan M. Aras Tammauni, menyebutkan bahwa pondok pesantren merupakan tulang punggung pendidikan Islam.

“Pondok pesantren itu merupakan tulang punggung pendidikan Islam. Pesantren adalah pendidikan islam tertua di indonesia jauh sebelum madrasah – madrasah atau sekolah-sekolah umum itu lahir. Oleh karenanya, kita semua berharap agar awal dari pendirian dan peletakan batu pertama pondok pesantren ini, akan berjalan dengan baik, lancar dan sukses,” kata Arwan Aras.

Menurutnya, kehadiran pondok pesantren Attahiriyah Annahdiyah ini diyakini menjadi suatu lembaga pendidikan untuk mendidik dan melahirkan generasi yang religius, berkarakter kuat dan memiliki moral yang kokoh.

Baca Juga :  Jumat berkah, wujud kepedulian Korem 142/Tatag berbagi dengan masyarakat

“Ini karunia dari Allah SWT. Saya sebenarnya cemburu, sebab Uwe’ saya bersama Kapolda juga mendirikan pondok pesantren. Kiai Muda Ahmad Multazam jugamendirikan pondok pesantren ini. Sementara saya, belum bisa mendirikan pesantren,” ucap Arwan.

“Pesantren yang dibangun ini akan menjadi solusi terbaik pendidikan generasi hari ini, baik dari sisi pengembangan spiritualitas dan religiusitas, pengembangan karakter, dan pengembangan SDM secara umum. Sebab pondok pesantren menjadi lembaga pendidikan yang dapat menempa generasi umat islam dengan sangat disiplin, tekun, terampil dan inovatif. Sehingga lahirlah generasi-generasi islam yang kuat, berdaya saing tinggi, moderat dan handal,” tambahnya.

Apalagi, tambah politisi muda PDI Perjuangan ini, seperti diketahui, bahwa di Sulawesi Barat masih sangat kurang pesantren-pesantren. Sehingga, apa yang dimulai ini dapat terwujud di masa-masa yang akan datang.

“Oleh sebab itu, semua elemen masyarakat, pemerintah dan unsur-unsur lainnya harus memberikan dukungan secara optimal atas rencana pembangunan pondok pesantren ini.

Di akhir kesempatannya, Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga bersedia memberikan bantuan sekira 500 sak semen untuk mendukung kelancaran pembangunan pondok pesantren tersebut.

Baca Juga :  Wagub Sulbar Janji Selesaikan Persoalan Tambang, Masyarakat Diminta Sabar

Sementara itu, pimpinan pondok pesantren Attahiriyah Annahdiyah, Kiai Muda Ahmad Multazam, mengaku beryukur atas dukungan, support dan bantuan yang diberikan oleh DPR RI dan Polda Sulawesi Barat.

“Pondok pesantren ini memang dibangun secara swadaya. Ada yang membantu semen, kayu, dan bahkan ada seorang haji yang bersedia membantu timbunan un limited. Inilah karunia Allah SWAT, bahwa melakukan suatu kebaikan, maka rezekinya akan mengalir dan datang dari arah yang tak disangka-sangka,” kata Multazam.

Cucu KH. Muhammad Tahir Imam Lapeo ini mengatakan, bahwa kehadiran pondo pesantren yang dibangun secara swadaya ini, maka kepemilikannya bukan hanya satu atau dua orang. Namun, pondok pesantren ini menjadi milik umat.

“Pondok pesantren ini bukan milik Multazam, bukan milik Abah saya. Tetapi menjadi milik umat, milik kita semua,” ujar Multazam yang juga Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor Kabupaten Mamuju ini.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Hari Bahagia Bripda Anugrah Pratama Putra dan Alifhiya Cinta Maritza
Dorong Garam Majene Terdaftar Jadi IG, Kanwil Kemenkum Sulbar Lakukan Pengisian Kusioner
Ronda Malam Wujudkan Keamanan Kampung, Tiga Pemuda di Amankan dalam Kondisi Mabuk Berat
Mediasi Polemik Masyarakat Kuridi dan Kasambang di Ruang kerja Gubernur Sulbar
Dua Terduga Pelaku Aksi Unras Anarkis Ditangkap, Resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Mamuju
Polresta Mamuju Gelar Apel Siaga dan Patroli Skala Besar Pastikan Kamtibmas Kondusif
Polresta, Kodim 1418 dan Satpol PP Gelar Patroli Skala Besar di Wilayah Kabupaten Mamuju
Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Tiga Titik Kota Mamuju Berjalan Aman dan Lancar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 13:23 WIB

Hari Bahagia Bripda Anugrah Pratama Putra dan Alifhiya Cinta Maritza

Jumat, 5 September 2025 - 19:57 WIB

Dorong Garam Majene Terdaftar Jadi IG, Kanwil Kemenkum Sulbar Lakukan Pengisian Kusioner

Jumat, 5 September 2025 - 08:44 WIB

Ronda Malam Wujudkan Keamanan Kampung, Tiga Pemuda di Amankan dalam Kondisi Mabuk Berat

Kamis, 4 September 2025 - 14:44 WIB

Mediasi Polemik Masyarakat Kuridi dan Kasambang di Ruang kerja Gubernur Sulbar

Rabu, 3 September 2025 - 13:28 WIB

Dua Terduga Pelaku Aksi Unras Anarkis Ditangkap, Resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Mamuju

Berita Terbaru

Regional

Motor Raib Sekejap di Binuang, Warga Rugi Rp20 Juta

Minggu, 7 Sep 2025 - 19:02 WIB