Bank Indonesia Bangun Landmark Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD) Di  Desa Wisata Tondok Bakaru Mamasa

MAMASA —Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat menginisiasi landmark Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD).

Peletakan batu pertama pembangunan landmark di lokasi wisata Bukit Adelweis Desa Tondokbakaru pada, Senin 22 Agustus 2022 oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik didampingi Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Hermanto

Kepala Perwakilan BI Sulbar, Hermanto menjelaskan, kegiatan pembangunan Landmark ini merupakan sumbangsi BI bagi kampanye pelestarian lingkungan dan merupakan sarana pelengkap yang dapat memudahkan wisatawan pencinta lingkungan untuk mengenali Taman Nasional Gandang Dewata.

Diketahui, Taman Nasional Gandang Dewata ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri LHK No. SK. 773/MenLHK/PLA.2/10/2016 dengan luas wilayah 189.269,82 ha, karena memiliki keunikan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang khas. Tipe ekosistem pada kawasan ini adalah hutan hujan pegunungan atas dan hutan hujan pegunungan bawah. Selain itu, terdapat jenis fauna endemik Sulawesi seperti anoa, kuskus, musang Sulawesi, dan rangkong. 

Sedangkan untuk jenis flora, terdapat antara lain nyatoh, eboni, damar, dan nepenthes. Kawasan ini juga merupakan catchment area daerah aliran sungai Lariang Mamasa dan Saddang yang menjadi sumber utama PLTA Karama dan PLTA Bakaru. Selain itu terdapat beberapa air terjun yang layak dikembangkan menjadi ekowisata.

Sementara, Taman Nasional adalah Kawasan Pelestarian Alam (KPA) yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zona, dan yang dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. (Leo/MdB TV)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *