Mamuju, — Setelah melakukan pemantauan di area Blok Hunian, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia, Ir. Razilu, M. Si, melakukan Penguatan Kapasitas Kompetensi SDM bagi jajaran Struktural, Petugas dan Staf Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju bertempat di Aula Rutama, (01/05).
Turut hadir dalam penguatan ini Sekretaris BPSDM, Maulidi Hilal, S.H, M. Si, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, S.H, M.H, Purna Tugas Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Drs. Marasidin, Bc. IP, M.H, Piminan Tinggi Pratama serta jajaran Struktural dan Staf Kantor Wilayah dan Rutan Kelas IIB Mamuju.
Kepala BPSDM mengatakan didalam menjalankan tugas dan fungsi ada dua yang harus diperhatikan yakni semangat. Kalau kita cerdas tetapi tidak semangat tidak ada gunanya. Semangat adalah kunci apa yang kita lakukan dan tidak dimiliki orang lain. Kedua adalah bahagia, jika kita mempunyai semangat dan bahagia, maka rutan mamuju dapat dengan mudah meraih prestasi.
“Ada beberapa kelompok ASN yakni kurang semangat dan kurang bahagia, dimana ini membuat lambat dalam meraih kinerja yang maksimal. Ada juga bahagia rendah dan semangat tinggi, maka orang itu suka menyalahkan orang dan penuh dengan kecurigaan, itu perlu ditingkatkan. Selanjutnya, yakni semangat rendah tetapi bahagia tinggi, tapi dalam menjalankan organisasi stagnan dan monoton serta tidak ada inovasi. Kita ingin orang yang keempat bahagia dan semangat tinggi. Ini menjadi pandangan baik bagi masyarakat,” ucap Razilu
Kemudian, cara untuk membangun semangat tinggi adalah harus disadari bahwa gaji yang kita terima adalah sebagai kompensasi yang dimiliki atas semangat kerja.
“Kalau mau semangat pastikan punya keyakinan dalam diri bahwa yang kita lakukan adalah ibadah. Lalu, lakukan berbagai aktifitas diluar jam kerja sesuai passion saudara seperti berolahraga agar meningkatkan semangat dan kebahagiaan serta mendengarkan motivasi dari orang orang sekitar,” ucapnya.
Lalu, Kepala BPSDM menambahkan didalam bekerja jangan mencita – citakan dalam melawan takdir. Langkah awal latih diri untuk tidak terlalu berambisi dalam merebut kekuasaan karena takdir itu sudah diatur oleh Allah S.W.T.
“Cara untuk berbahagia adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga kebahagian dapat diraih. Membangun hubungan baik ada berbagai macam eleman yakni lakukan hubungan baik dengan keluarga, maka pastikan kalau ketikadari rumah dia memiliki hubungan yang jernih,” sambungnya.