Iklan Google AdSense

Bibit Kakao Rp 28,1 Miliar di Polman Rusak, Petani Resah, Proyek Dinas Perkebunan Sulbar Jadi Sorotan

- Jurnalis

Minggu, 7 September 2025 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN – Proyek pengadaan bibit kakao unggul senilai Rp 28,1 miliar milik Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2025 menuai kontroversi. Pasalnya, sejumlah bibit kakao yang disalurkan ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Iklan Bersponsor Google

Dari pantauan di lapangan, bibit kakao berlabel CV Wahana Multi Cipta asal Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang disalurkan melalui CV Aysando Utama, ditemukan layu, kering, ranting patah, hingga berwarna kuning kecokelatan. Kondisi ini membuat petani khawatir bibit mati sebelum sempat ditanam.

Distribusi bibit juga terkendala. Sejumlah truk pengangkut tidak mampu menjangkau desa pelosok, sehingga bibit terpaksa ditahan di truk hingga sehari penuh sebelum dipindahkan dengan mobil pick-up. Situasi ini semakin memperbesar risiko kerusakan bibit.

Baca Juga :  Kecelakaan Lalu Lintas di Desa Tandung, Satu Orang Tewas dan Satu Lainnya Luka-luka

Perwakilan CV Aysando Utama, Sukma, mengaku siap mengganti bibit yang rusak. Ia menyebut pihaknya menyiapkan cadangan 2 persen dari total 1,2 juta bibit kakao yang disalurkan ke tiga kabupaten: Polman, Majene, dan Mamuju.

“Kalau ada laporan bibit rusak, kami siap ganti. Hanya saja penangkaran lokal di Polman memang terbatas. Jadi sebagian besar bibit dihimpun dari berbagai penangkaran, lalu kami kontrak langsung dengan Dinas Perkebunan Sulbar,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Meski demikian, Sukma menolak menyebutkan harga per bibit dengan alasan itu merupakan dokumen milik Dinas Perkebunan Sulbar. “Saya hanya penyedia lewat e-katalog. Soal harga dan data CPCL ada di dinas. Kami jalankan sesuai juknis, bahkan ada pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Sulbar,” tambahnya.

Baca Juga :  Dandim 1402/Polmas Instruksikan Jajarannya Aktif Menjalankan Tugas Percepatan Penanganan Covid dan Sosialisasikan Aplikasi BLC

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Pembibitan dan Pembenihan Dinas Perkebunan Sulbar, Muliadi, yang juga menjabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bibit, belum memberikan keterangan resmi.

Sementara itu, petani penerima bantuan berharap persoalan ini segera ditangani. Mereka menilai bibit yang layak tanam sangat penting, agar program miliaran rupiah ini tidak berujung sia-sia.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Car Free Day Polman Sehat On The Road, Masyarakat Tumpah Ruah di Pantai Bahari
Pendapatan Daerah Polman Anjlok Rp13,5 Miliar, DPRD-Pemkab Sepakat Teken KUPA-PPAS 2025
Tragis! Pekerja Las Tewas Tertimpa Pintu Besi Ruko di Polman
Anreapi Bergerak Lawan Stunting: Kadis DP2KBP3A Sulutkan Semangat Orang Tua Asuh dan Perempuan Mandiri
Geger Polman! Kerangka Manusia Ditemukan di Sungai Bombongan, Diduga Petani Hilang
Dandim 1402/Polman Ikuti Dzikir Dan Doa Bersama Forkopimda di Masjid Syuhada
TNI dan Warga Tanam Pohon di Anreapi, Cegah Banjir dan Longsor
Dinsos Polman Pulangkan Ibu dan Balita ke Kalimantan Timur dengan Dukungan Relawan dan BAZNAS
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 21:37 WIB

Bibit Kakao Rp 28,1 Miliar di Polman Rusak, Petani Resah, Proyek Dinas Perkebunan Sulbar Jadi Sorotan

Minggu, 7 September 2025 - 17:58 WIB

Car Free Day Polman Sehat On The Road, Masyarakat Tumpah Ruah di Pantai Bahari

Kamis, 4 September 2025 - 12:38 WIB

Pendapatan Daerah Polman Anjlok Rp13,5 Miliar, DPRD-Pemkab Sepakat Teken KUPA-PPAS 2025

Rabu, 3 September 2025 - 19:20 WIB

Tragis! Pekerja Las Tewas Tertimpa Pintu Besi Ruko di Polman

Rabu, 3 September 2025 - 18:45 WIB

Anreapi Bergerak Lawan Stunting: Kadis DP2KBP3A Sulutkan Semangat Orang Tua Asuh dan Perempuan Mandiri

Berita Terbaru

Regional

Motor Raib Sekejap di Binuang, Warga Rugi Rp20 Juta

Minggu, 7 Sep 2025 - 19:02 WIB