MAMUJU – Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, memimpin langsung Pertemuan Koordinasi Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar yang digelar di Aula Kantor Bupati Mamuju, Rabu (13/8/2025). Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak sekolah berjalan efektif dan terintegrasi.
Iklan Bersponsor Google
Dalam arahannya, Sutinah menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, pihak sekolah, orang tua, hingga stakeholder terkait lainnya. Hal ini guna memastikan program yang telah di-launching Kementerian Kesehatan sejak 4 Agustus lalu dapat mencapai sasaran maksimal, khususnya dalam deteksi dini masalah kesehatan anak dan peningkatan derajat kesehatan siswa.
“Intervensi ini harus berjalan terintegrasi. Saya ingin semua pihak bekerja sama sehingga pemeriksaan kesehatan gratis di tiap sekolah bisa dimulai paling lambat 18 Agustus 2025,” tegas Sutinah.
Selain membahas pemeriksaan kesehatan, Sutinah kembali menggaungkan inovasi penanganan stunting melalui program Taki Asuh Stunting yang ia dorong selama empat bulan terakhir. Berbeda dari program pemerintah yang mengandalkan anggaran, Taki Asuh Stunting mengandalkan partisipasi sukarela masyarakat sebagai “orang tua asuh” yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu anak stunting atau berpotensi stunting.
Menurut Sutinah, kemajuan program ini mulai terlihat. Sejumlah anak yang sebelumnya terdata stunting kini menunjukkan perkembangan positif.
“Ini membutuhkan kerelaan dan keikhlasan kita membantu mereka. Semoga menjadi amal ibadah dan penimbang berat pahala bagi kita di hari kemudian. Mari kita berpartisipasi menjadi orang tua asuh anak stunting,” ajaknya.
Program ini diharapkan tidak hanya menjadi gerakan kesehatan semata, tetapi juga gerakan kemanusiaan yang dapat mencetak generasi Mamuju yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.
Iklan Google AdSense