Disebut Tidak Konsisten, Ini Jawaban Pihak Sutinah

Mamuju — Direktur Logos Politika angkat bicara terkait tudingan inkonsistensi Sutinah dalam menentukan arah politik. Tudingan tersebut diberawal dari status salah satu akun media sosial, lalu diblow up dalam pemberitaan media on line.

Konsultan pendamping Sutinah di Pilkada Mamuju ini menyebut si pembuat berita terjebak intellectual culdesac dan kesalahan berdefinisi.

“Yang buat berita atau yang berkomentar di media sosial itu keliru. Mungkin maksudnya dinamika politik bukan inkonsistensi politik. Kalau setiap langkah dan fragmen strategi dimaknai sebagai inkonsistensi, maka tidak ada dong yang konsisten. Ambil contoh petahana tadinya merasa cukup dengan 13 kursinya, tapi sekarang sudah menguber-uber partai lain. Apa itu tidak konsisten? tentu bukan. Itu namanya melek kondisi politik, itu namanya mengerti dinamika perkembangan situasi politik.” Beber Maenunis.

Lebih jauh, Maenunis menyebut variabel strategi politik Sutinah akan dinamis beriringan dengan variabel pergerakan petahana yang menjadi lawannya.

“Plan A Sutinah bulan November-Desember itu menentukan Wakil untuk  mengimbangi pergerakan luar biasa Petahana pasca Deklarasi jilid II. Tapi setelah melihat sampai Desember, pergerakan petahana biasa-biasa saja, akhirnya kita putuskan menunda penentuan calon wakil, itu namanya plan B. Itu namanya upgrading strategic,
Tidak ada hubungan dengan konsisten ataupun tidak.” Imbuh Maenunis.

Ditanya apakah pihaknya perlu melakukan hak jawab kepada media yang menudingnya, Maenunis menepis.

“Isu tidak berkelas untuk apa kita tanggapi. Silahkan tanya langsung sama yang buat berita atau yang berkomentar. Mungkin maksudnya tidak konsisten itu seperti orang yang waktu deklarasi bilang “kami deklarasi berpasangan kembali”, tapi ketika ada lembaga yang panggil mereka, mereka berkilah itu bukan deklarasi tapi pertemuan keluarga. Itu mungkin inkonsistensi yang mereka maksudkan.” Pungkasnya.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *