DPRD Mateng Rapat Paripurna Penyerahan Ranperda APBD Perubahan 2022

DPRD kabupaten Mamuju Tengah Menggelar Rapat Paripurna Pemyerahan Ranperda APBN-P 2022.

MAMUJU TENGAH — Dewan Perwakilan Rakat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah, (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan Rapat Paripurna.

Paripurna tersebut ialah Penyerahaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022.t

Kegiatan tersebut, dipimpin oleh Wakil l DPRD Mateng Herman, bersama anggota DPRD lainnya, di Aula Kantor DPRD Mateng, Selasa 20 September 2022 pagi tadi.

Wakil l DPRD Mateng Herman menuturkan, rapat tersebut tentu dalam rancangan perubahan semua telah ditunaikan asumsi kebijakan umum anggaran yang menjadi arahan program dan menjadi akhir program tahun 2022.

Dimana kata dia, pergerakannya tidak banyak mengalami perubahan.

” Perubahan pada APBD pada dasarnya membuat kondisi makro daerah, asumsi penyusunan APBD daerah,kebijakan pembangunan daerah,kebijakan belanja daerah,kebijakan pembiayaan daerah dan strategi capaian,” tutur Herman.

Olehnya itu kata dia, PPAS disusun untuk menetapkan skala prioritas pembangunan daerah, kuwalitas program pada masing masing unsur dan pelapon anggaran sementara masing masing perangkat daerah untuk belanja daerah dan belanja program sesuai topoksidan target yang telah ditetapkan.

Tujuan mendasari terjadinya perubahan APBD 2022, kata Herman, meliputi perubahan pemikiran asumsi pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Dalam pelaksanaan pembangunan di daerah, berdasarkan penyusunan rancangan APBD Perubahan tahun 2022 ini selalu memuat issu strategis dan target capaian dari program program serta kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

” Proyeksi pendapatan daerah sebagaimana telah diatur Mentri dalam negeri (Mendagri), No 77 tahun 2020, tetang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah,” terangnya.

Sementara itu, Asisten lll Pemda Mateng Bambang Suparni menyatakan, penyerahan Ranperda APBD-P tahun 2022 ini merupakan kerjasama sebagai mitra setara dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, yang terus dipelihara menjadi harapan kita dalam pelaksananan berbagai agenda pembangunan.

Adapun proyeksi perubahan APBD tahun 2022 yaitu:
1. Belanja oprasi sebelum perubahan 395.269 milyar, setelah perubahan 618.395 milyar, bertambah 2.835 milyar atau 7%.
2. Belanja modal sebelum perubahan 124.176 milyar, setelah perubahan 114.862 milyar berkurang 9.313 milyar atau 8%.
3. Belanja tidak terduga sebelum perubahan 11.025 milyar,setelah perubahan 5.844 milyar berkurang 5.180 milyar atau 74%.
4. Belanja transfer sebelum perubahan 83.428 milyar, setelah perubahan 83.528 milyar bertambah 99.994 milyar atau 0%.
5. Penerimaan pembiayaan sebelum perubahan 22.506 milyar, setelah perubahan 31.925 milyar. Bertambah 9.419 milyar atau 42%.
6. Pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan 24.166 milyar, setelah perubahan 24.166 milyar.
7. Pendapatan asli daerah sebelum perubahan 31.504 milyar, setelah perubahan 32.824 milyar. Bertambah 1.320 milyar atau 4%.
8. Pendapatan transfer sebelim perubahan 559.325 milyar, setelah perubahan 579.494 milyar. Bertambah 20.168 milyar.
9. Lain lain pendapatan daerah yang sah sebelum perubahan 24.729 milyar, setelah perubahan 6.076 milyar. Berkurang 48.653 milyar atau 75%. (*/rls).

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *