MAMUJU, RAKYATTA.CO — Sebulan jelang pelaksanaan Festival Maradika Mamuju, yang merupakan bagian dari kegiatan Forum silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) 2019. Pemerintah Kabupaten Mamuju bersama Panitia Pelaksana terus melakukan berbagai persiapan.
Dalam konferensi pers yang dihelat Selasa malam (19/11/2019), event yang digadang menjadi acara ter-Akbar dimamuju itu bakal menyajikan beragam kegiatan yang dimulai dari tanggal 16 hingga 19 Desember 2019 nanti.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, Usdi mengungkapkan dalam Festival Maradika Mamuju nanti sejumlah rundown acara telah disediakan mulai dari kitab budaya hingga jelajah Mamuju.
“Kegiatan akan dimulai tanggal 16 Desember, para tamu undangan akan disambut melalui kegiatan Welcome Diner (makan malam,red) yang dilaksanakan di Rujab Bupati Mamuju,” terang Usdi.
Esok harinya ditanggal 17 Desember, para undangan akan disuguhkan Ritual adat Massossor Manurung atau pencucian Keris Pusaka Raja Mamuju, dilanjutkan dengan Kirab Budaya Nusantara yang diakhiri dengan kegiatan “Opening Ceremoni Festival Maradika Mamuju”.
Dimana dalam Opening tersebut turut disuguhkan Pameran dan Pasar Budaya Nusantara. Turut pula disajikan berbagai pentas kesenian budaya dimalam pasca penyelenggaraan opening ceremony Festival Maradika
“Ditanggal 18 akan ada visit Karampuang oleh tamu undangan FKSN serta berbagai kegiatan yang dipusatkan di pulau Karampuang. Malam harinya akan ada Musyawarah Agung FKSN atau yang kita kenal Sitammu Uju, yang mana akan membahas Kebudayaan dari level kabupaten, provinsi hingga Nasional” jelas Kadis Pariwisata Mamuju itu
Hari terakhir, para tamu undangan peserta Festival Maradika akan diajak berkeliling Mamuju dengan mengambil titik start di Anjoro Pitu. Setelahnya akan dilaksanakan penutupan secara resmi Festival Maradika. Dalam pelaksanaan pentas seni kebudayaan nanti, berbagai daerah pun sudah dikonfirmasi akan turut menyuguhkan kebudayaannya seperti Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia Festival Maradika, Irwan SP Pababari yang juga Wakil Bupati Mamuju berharap agar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya seluruh masyarakat Mamuju dapat mendukung dan memberikan kesan yang baik bagi para tamu maupun pelancong yang datang berkunjung ke Mamuju untuk melihat lebih dekat kegiatan tersebut.
“Kami berharap keterlibatan seluruh pihak dalam mensukseskan kegiatan ini. Kita ingin menciptakan suasana yang baik yang kita rasakan melalui panca indera kita yaitu sebuah peradaban masa lampau. Sehingga besar harapan kami semua pihak membantu Pemerintah Daerah untuk bahu membahu agar kegiatan ini berjalan baik,” pungkas Wakil Bupati Mamuju itu.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyediakan puluhan kuda Sayyang Pattu’du yang nantinya akan mengantarkan para raja dan tamu undangan ke tempat opening ceremony Festival Maradika. Penyediaan suguhan makanan tradisional bagi para tamu undangan juga melibatkan masyarakat, utamanya masyarakat Pulau Karampuang yang menjadi salah satu daerah kunjungan dalam pelaksanaan Festival Maradika nanti.
Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan berbagai penginapan dan hotel untuk menampung rombongan tamu undangan. Selain itu bagi rombongan kesenian yang tidak mendapatkan tempat inap pihaknya akan memediasi dengan keluarga yang ada di Mamuju untuk dapat berbagi tempat inap saat pelaksanaan kegiatan berlangsung.
“Kita harus welcome sebagai masyarakat Mamuju, membantu pihak Pemda dalam bahu membahu agar pelaksanaan kegiatan ini berlangsung baik. Diperkirakan ada ribuan orang yang bakal berkunjung ke Mamuju, taksiran perputaran ekonomi selama kegiatan berlangsung bisa miliaran rupiah, jadi ini harus punya efek domino, selain kebudayaan adat istiadat kita terangkat, ekonomi kita juga terangkat ” sebutnya. (*/Iqb)
