HMI Gelar Aksi Demo, Refleksi 63 Tahun Polman Jago

POLMAN — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polman kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Polman, Jalan Manunggal, kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Rabu (28/12/2022).

Adapun poin tuntutan yang disampaikan yakni:

1. Menagih visi misi bupati polewali mandar

2. Evaluasi penanganan sampah di kabupaten polewali mandar

3. Perhatikan nasib petani dan buruh tani pasca banjir yang mengancam gagal panen.

Dalam orasinya, Sofyan Korlap Penanggung Jawab Aksi mengatakan, memperingati hari jadi yang ke 63 tahun kita kembali merefleksi pembangunan yang ada di kabupaten Polewali Mandar.

“Beberapa polemik yang ada di polman menjadi sorotan yang sampai saat ini belum mampu di atasi oleh pemerintah sehingga kami menilai ada ketidak seriusan dalam merespon persoalan yang ada di daerah kabupaten polewali mandar,” Kata Sofyan.

Lanjut kata dia, Fenomena sampah rumah tangga yang berserakan sampai hari ini masih banyak ditemui di beberapa titik jalan perkotaan,pusat perbelanjaan, bahkan dihalaman gedung pemerintahan hingga mencapai 50 TON per hari. di tambah lagi dengan adanya kegiatan EXPO yang kemudian menambah jumlah sampah di kabupaten polewali mandar.

“Tidak adanya penanganan sampah yang serius dari pihak terkait tentu menjadi faktor utama itu semua terjadi. hal ini mesti kita tanggapi dengan serius karena akan berdampak pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” Ujarnya

Tak cukup sampai disitu kondisi pertanian Polewali mandar juga sangat memperihatinkan, pasalnya terjadi praktik alih fungsi lahan besar besaran pada beberapa titik areal persawahan yang tergolong sawah produktif untuk kepentingan developer.

Belum lagi curah hujan yang tinggi di setiap tahun mengakibatkan puluhan hektar sawah yang ada di Tumpiling dan sumberjo sering mengalami gagal panen karena selau terendam oleh air luapan sungai yang disebabkan oleh jebolnya tanggul yang ada di tumpuling yang sudah puluhan tahun namun sampai hari ini belum medapatkankan perhatian dari pemerintah.

“Tentu persoalan tersebut mestinya menjadi priotitas dalam rencana pembangunan daerah polman kedepan sebagai bentuk implementasi dari visi misi Bupati polewali mandar yang sampai pada hari ini belum terealisasi secara maksimal padahal periode kepemimpinan bupati ANDI IBRAHIM MASDAR sudah hampir selesai,”Ujarnya.

“Dengan kondisi demikian maka mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) cabang polman sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab yang besar senantiasa melakukan control social terhadap pemerintah daerah kabupaten polewali mandar yang hari ini disampaikan dalam bentuk aksi demonstrasi,”tegasnya.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *