Iklan Google AdSense

Kapal Tenggelam di Samarinda, Lima ABK Ditemukan Selamat Terombang-Ambing di Laut, Tiga Masih Hilang

- Jurnalis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU TENGAH – Lima anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat setelah terombang-ambing di laut lepas menggunakan alat apung berupa papan. Para korban kini telah dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (31/10/2025).

Iklan Bersponsor Google

Kapal yang mengangkut para korban dilaporkan tiba di Pelabuhan Babana pada Kamis malam dan langsung disambut oleh tim gabungan Basarnas bersama petugas medis. Setibanya di pelabuhan, kelima korban selamat segera dievakuasi menuju Puskesmas Babana untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Baca Juga :  Arsal Aras dan Askary: Terima Kasih Atas Pengabdian H. Aras Tammauni dan H. Muh Amin Jasa untuk Mateng

Kepala Tim SAR, Aswandi, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan kelima korban dalam kondisi lemah setelah beberapa waktu hanyut di laut.

“Tim gabungan berhasil menemukan lima orang dalam posisi hanyut menggunakan alat apung berupa papan,” ujar Aswandi.

Namun, tragedi ini belum berakhir sepenuhnya. Berdasarkan laporan sementara, total terdapat delapan orang di atas kapal tersebut saat insiden terjadi. Dari jumlah itu, tiga orang lainnya diduga masih terjebak di dalam kapal yang tenggelam dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

“Total korban ada delapan. Lima sudah berhasil dievakuasi, sementara tiga lainnya yang diduga masih berada di dalam kapal masih dalam pencarian,” tambah Aswandi.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Mamuju Tengah Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

Rencananya, setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan medis, para korban selamat akan dipulangkan ke daerah domisili masing-masing. Pihak berwenang juga tengah berkoordinasi untuk melakukan penyelidikan penyebab pasti tenggelamnya kapal yang menelan korban tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat penting akan tingginya risiko pelayaran di perairan terbuka, terutama bagi kapal yang tidak dilengkapi alat keselamatan memadai. Basarnas bersama aparat terkait terus melakukan operasi pencarian terhadap tiga korban yang belum ditemukan, dengan harapan seluruh korban dapat segera dievakuasi.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Angin Kencang Hantam Pesisir Budong-Budong, Rumah Warga Rata Diterpa Pohon Kelapa
Bupati Mateng Dampingi Gubernur Sulbar Tinjau Bendungan Budong-Budong: Proyek Rp1 Triliun Menuju Kemandirian Pangan
Mamuju Tengah Mundur dari Porprov 2026, Bupati Arsal Aras Ungkap Alasan Keuangan Daerah Menjadi Faktor Utama
Bupati Arsal Aras Buka Konferensi PGRI Mateng: Guru Ujung Tombak Menuju Indonesia Emas 2045
Kucing Menyebrang, PNS di Pasangkayu Alami Laka Lantas Tunggal
Dewan Pemuda Mamuju Tengah Desak Transparansi E-Parkir, DPRD Janji Gelar RDP
DPRD Mateng Bongkar Isu Staf Siluman di Rekrutmen P3K Paruh Waktu
DPRD Mateng Dukung Aksi Mahasiswa: Tolak Kenaikan Tunjangan, Desak Reformasi Politik dan Kepolisian
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Angin Kencang Hantam Pesisir Budong-Budong, Rumah Warga Rata Diterpa Pohon Kelapa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kapal Tenggelam di Samarinda, Lima ABK Ditemukan Selamat Terombang-Ambing di Laut, Tiga Masih Hilang

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Bupati Mateng Dampingi Gubernur Sulbar Tinjau Bendungan Budong-Budong: Proyek Rp1 Triliun Menuju Kemandirian Pangan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Mamuju Tengah Mundur dari Porprov 2026, Bupati Arsal Aras Ungkap Alasan Keuangan Daerah Menjadi Faktor Utama

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Bupati Arsal Aras Buka Konferensi PGRI Mateng: Guru Ujung Tombak Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru