Kemenkumham Sulbar Hadiri Puncak Hari Kekayaan Intelektual Sedunia di Jakarta

Jakarta – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menghadiri kegjatan Puncak Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (17/5). Hadir mewakili kepala Divisi pelayanan Hukum dan HAM, Wardi selaku Kabid Yankum.

Pelaksanaan kegiatan itu diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham dengan tema nasional “Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh”.

Bacaan Lainnya

Tema ini diangkat untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk memanfaatkan sistem kekayaan intelektual (KI) dalam melindungi dan memberikan nilai tambah atas hasil kreasi dan inovasinya.

Puncak peringatan hari kekayaan intelektual sedunia itu dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM , Yasonna H. Laoly dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen

Dalam kesempatannya, Menkumham menyebut bahwa peringatan hari kekayaan intelektual diselenggarakan setiap tahunnya dalam rangka mendorong pengembangan ekosistem KI di berbagai Negara.

Yasonna menilai, pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID 19, usaha ekonomi kreatif yang dimiliki oleh kaum perempuan memegang peranan yg sangat penting

Sementara itu dalam laporannya, Dirjen KI menyampaikan kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh DJKI dimulai tanggal 7 Februari 2023 yaitu DJKI Mendengar.

Sebagai informasi Indeks Pemberdayaan Perempuan tahun 2020 sebesar 64,10, tahun 2021 menjadi 64,76, dan tahun 2022 menjadi 66,95. Angka tersebut menunjukkan tren peningkatan.

Indikator ini menunjukkan perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik

Turut hadir dalam Pelaksanaan kegiatan itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal WIPO dan Sejumlah tamu undangan lainnya.

Sebelumnya, saat menghadiri Seminar Perempuan dan Kekayaan Intelektual secara virtual beberapa waktu lalu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan mengatakan bahwa Peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran bahwa Kekayaan Intelektual itu berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Kakanwil menilai dengan tema penyelenggaraan Peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ini yaitu “Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh,”

“Sehingga diharapkan dengan tema tersebut dapat  mendorong lebih banyak lagi perempuan untuk memanfaatkan sistem Kekayaan Intelektual dalam melindungi dan memberikan nilai tambah atas hasil kreasi dan inovasinya” sambungnya

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *