Iklan Google AdSense

Komisi IX DPR RI Dorong Pembangunan Kesehatan di Sulbar

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2020 - 23:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Komisi IX DPR RI bersama rombongan melakukan kunjungan kerja reses masa persidangan II tahun sidang 2019-2020 di Sulbar, Jumat 28 Februari 2020.

Iklan Bersponsor Google

Salah satu agenda kunjungannya di provinsi ke-33 ini, adalah hari ini menggelar pertemuan dengan Pemprov Sulbar dan instansi terkait lainnya, di Ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar.

Dalam pertemuan tersebut,  Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene mengatakan,  permasalahan bidang kesehatan di Sulbar masih sangat banyak, dan memerlukan perhatian semua pihak, dengan mendorong   percepatan pembangunan kesehatan dengan prioritas pencapaian target nasional, seperti penurunan stunting, angka kematian ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“Saya percaya Pemprov Sulbar telah menjalin kerjasama lintas sektor, untuk menangani berbagai permasalahan kesehatan yang kian kompleks,”ucap Felly

Untuk mengakselerasi pembangunan kesehatan dan penanggulangan berbagai permasalahan kesehatan di Sulbar, Felly menyatakan mendorong dan mendukung adanya peningkatan DAK ke Sulbar pada 2021, mengingat tahun ini alokasinya menurun dari 2019.

Disampaikan, berdasarkan data yang ada DAK 2019  sebanyak 325,041 milyar rupiah untuk DAK Fisik dan DAK Non-Fisik sebesar 124,123 milyar rupiah. Sedangan DAK 2020 yang dialokasikan Pemerintah Pusat untuk Sulbar yang telah didorong Komisi IX DPR RI sebesar 318, 355 milyar rupiah untuk DAK Fisik,  sedangkan DAK Non-Fisik sebanyak 85,34 milyar rupiah.

“Jika dibandingkan 2019, alokasi DAK ke Sulbar tahun ini menurun. Kami sangat memahami DAK tahun ini masih sangat kurang, mengingat alokasi ini  masih terendah jika jika dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Pulau Sulawesi. Untuk itu kami mendorong dan mendukung peningkatan DAK untuk Sulbar di tahun depan,”kata Felly

Baca Juga :  Dinas Transmigrasi Sulbar Lakukan Pelatihan Transmisi PPL, Batasi Peserta

Selain itu, lanjut Felly, pihaknya akan terus berupaya agar ada prioritas program kesehatan nasional ke Sulbar.

Sementara itu, terkait masalah ketenagakerjaan, Felly juga menyatakan, pihaknya mendukung program ketenagakerjaan secara menyeluruh yang dilakukan pemerintah daerah, melalui peningkatan lapangan usaha produktif yang diarahkan pada kompetensi kemandirian, peningkatan produktifitas, peningkatan upah minimum, penjaminan kesejahteraan dan perlindungan pekerja melalui jaminan sosial.

“Kami harap program ini juga dijalankan oleh Pemprov Sulbar untuk terus meningkatkan kondisi ketenagakerjaan di daerah ini,”tambahnya

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyambut baik kedatangan Komisi IX DPR RI dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut.

“Terima kasih atas kunjungannya, semoga pertemuan ini  akan memberi berkah bagi masyarakat Sulbar pada umumnya,”kata Ali Baal.

Ali Baal menuturkan, beberapa bulan terakhir  media publik di penuhi oleh beberapa isu, dua diantaranya adalah isu kesehatan dan ketenagakerjaan.

“Isi kesehatan yakni Corona Virus dan isu ketenagakerjaan yakni rancangan undang-undang cipta kerja atau Omnibus Law. Kedua isu tersebut tentu menjadi perhatian utama bagi pemerintah Sulbar, “kata Ali Baal

Ali Baal mengatakan, Corona Virus telah menyebar ke negara-negara lain, dan Alhamdulillah belum ada masyarakat Indonesia, khususnya Sulbar yang terindikasi positif Corona Virus, namun meski demikian pencegahannya harus terus dilakukan. 

Baca Juga :  Budayakan Hidup Sehat Warga Binaan Rutan Mamuju Kemenkumham Sulbar Melalui Senam Bersama

“Saya harap dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam melakukan pencegahan ini,”kata Ali Baal

Sedangkan, terkait rancangan undang-undang cipta kerja yang diajukan oleh pemerintah pusat yang mendapat berbagai kritikan, mantan Bupati Polewali Mandar ini berharap, semoga mendapatkan regulasi yang baik, dapat menyelesaikan masalah investasi dan penyediaan lapangan kerja yang luas dapat terwujud, serta berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Sulbar.

Ia menambahkan, dalam menghadapi peluang dan tantangan dari sektor kesehatan dan ketenagakerjaan yang dihadapi saat ini, tentu membutuhkan koordinasi dari berbagai pihak dan diperlukan sinergitas dari Pemerintah Pusat, Pemprov dan Pemkab.

“Kami membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan Sulbar yang maju dan malaqbi,”tutur Ali Baal

Adapaun Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, terdiri dari Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene (Nasdem), Delia Pratiwi Br. Sitepu (Golkar), M.Yahya Zaini (Golkar), Andi Ruskati Ali Baal (Gerindra), Hasnah Syam (Nasdem), Nur Yasin (PKB), Haruna (PKB), Kurniasih Mufidayati (PKS) dan Adang Sudrajat (PKS), Sekretariat dan Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pejabat eselon I perwakilan Kementerian mitra kerja Komisi IX DPR RI, Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, unsur Forkopimda, Instansi Vertikal, pimoinan OPD, Pimpinan Perbankan, Ketua DWP Sulbar Kartini Hanafi Idris, serta undangan lainnya. (Advertorial)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

RSUD Sulbar Gandeng UNIMAJU Latih Mahasiswa dan Tenaga Kesehatan Kuasai SEM AMOS
Dinas Kesehatan Sulbar Koordinasi LP/LS Penguatan Pelayanan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Masyarakat Sulbar Gelar Doa Istighatsah, Harap Kedamaian Indonesia Kembali
Bapperida Sulbar Dampingi Pemkab Mamasa dalam Pelaporan Rencana Aksi HAM 2025
Bapperida Sulbar Luncurkan SiKODE, Inovasi Digitalisasi Aset Berbasis QR Code
Hadiri Rakor TPID dan TP2DD, Inspektorat Siap Kawal Efektivitas Kebijakan Pengendalian Inflasi di Sulbar
Gadis Sulbar Bocor! Koperindag Kawal PUPR Percepat Renovasi Gedung Vital
BPKP Evaluasi Akses Perumahan Sulbar 2025, Perkimtan Siap Buka Data
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 06:32 WIB

RSUD Sulbar Gandeng UNIMAJU Latih Mahasiswa dan Tenaga Kesehatan Kuasai SEM AMOS

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dinas Kesehatan Sulbar Koordinasi LP/LS Penguatan Pelayanan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Bapperida Sulbar Dampingi Pemkab Mamasa dalam Pelaporan Rencana Aksi HAM 2025

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Bapperida Sulbar Luncurkan SiKODE, Inovasi Digitalisasi Aset Berbasis QR Code

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:43 WIB

Hadiri Rakor TPID dan TP2DD, Inspektorat Siap Kawal Efektivitas Kebijakan Pengendalian Inflasi di Sulbar

Berita Terbaru