Iklan Google AdSense

Pasca Tewasnya Tahanan Polres, Keluarga Korban Percayakan Proses Hukum Ke Propam Polda Sulbar

- Jurnalis

Senin, 16 September 2024 - 05:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN –Pasca meninggalnya seorang tahanan pelaku pencurian kakao di saat jalani proses penahanan di Mapolres Polman, Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya proses Hukum pada Propam Polda Sulbar hal ini diungkap langsung perwakilan keluarga dari korban yang juga anggota DPRD provinsi terpilih yakni Jalaluddin.

Iklan Bersponsor Google

Pertemuan antara Kabid Propam Polda Sulbar Kombes Pol Budi Yudhantara yang di dampingi Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko dengan keluarga almarhum berlangsung di ruang Kapolres Polman pada Minggu Siang (15/09/2024).

Dalam kesempatan ini juga Kabid Propam Polda Sulbar Kombes Pol Budi Yudhantara menyampaikan bela sungkawa dan permohonan maaf sebesar besarnya pada keluarga Almarhum.

Begitupun dengan Kapolres Polewali Mandar AKBP Anjar Purwoko meminta maaf atas adanya insiden ini dan menyampaikan belasungkawa pada seluruh keluarga.

Baca Juga :  Secara Virtual, Kapolres Majene Ikuti Upacara Hari Kelahiran Pancasila

Kabid propam Polda Sulbar juga menyampaikan kejadian ini menjadi pelajaran buat kita semua dan akan menjadi bahan evaluasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Pihak keluarga almarhum yakni Jalaluddin mengaku, ” kami mendukung pihak Propam Polda Sulbar Gerak cepat menangani kasus yang menimpa keluarga kami dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas kasus ini.

Diketahui saat ini SDH ada 7 anggota reskrim Polres Polman telah menjalani penempatan khsusus (Patsus) yang diduga terlibat dalam proses penanganan perkara yang menyebabkan almarhum meninggal dunia.

Baca Juga :  Melalui Jumat Curhat, Kapolresta Mamuju : Silaturahmi Dengan Warga Semakin Baik Dan Erat

Respon baik keluarga korban dan menyerahkan sepenuhnya pada pihak Propam Polda Sulbar atas kasus ini bukan tanpa alasan, diketahui saat ini penyelidikan terus di lakukan sejak awal adanya tahanan di polres Polman tewas dengan tubuh penuh luka lebam,meski saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian korban.

Diketahui kasus kematian yang dialami RN terjadi pada Rabu (11/09/2024). Kasus ini pun menjadi perhatian banyak kalangan termasuk masyarakat dan juga jajaran Polda Sulbar.

RN sendiri diketahui terlibat dalam kasus pencurian buah kakao dan berhasil di amankan polisi hingga akhirnya di kabarkan meninggal dunia secara tak wajar.

 

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polsek Tommo Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ibadah Umat Hindu Pada Perayaan Hari Raya Galungan
Operasi Zebra Marano 2025 Digelar di Pintu Gerbang Kota Mamuju, Puluhan Pelanggar Terjaring
Polsek Tommo Polresta Mamuju Fasilitasi Petani Jemur Jagung di Halaman Mapolsek
Operasi Zebra Marano 2025: Sentuhan Humanis Satgas Preemtif Sasar Sopir Bus, Ojek dan Pelajar
Hari Pertama Operasi Zebra Marano 2025 Sasar Jalur Trans Sulbar, Puluhan Pelanggar Terjaring dalam 90 Menit
Kapolresta Mamuju Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Marano 2025
Operasi Zebra Marano 2025 Dimulai! Polda Sulbar Siap Wujudkan Kamseltibcarlantas
Karateka Polda Sulbar Borong Medali, Dominasi Piala Menpora RI 2025 di Makassar
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:37 WIB

Polsek Tommo Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ibadah Umat Hindu Pada Perayaan Hari Raya Galungan

Selasa, 18 November 2025 - 21:51 WIB

Operasi Zebra Marano 2025 Digelar di Pintu Gerbang Kota Mamuju, Puluhan Pelanggar Terjaring

Selasa, 18 November 2025 - 17:59 WIB

Polsek Tommo Polresta Mamuju Fasilitasi Petani Jemur Jagung di Halaman Mapolsek

Selasa, 18 November 2025 - 11:00 WIB

Operasi Zebra Marano 2025: Sentuhan Humanis Satgas Preemtif Sasar Sopir Bus, Ojek dan Pelajar

Senin, 17 November 2025 - 17:54 WIB

Hari Pertama Operasi Zebra Marano 2025 Sasar Jalur Trans Sulbar, Puluhan Pelanggar Terjaring dalam 90 Menit

Berita Terbaru