Iklan Google AdSense

Pemprov Sulbar Terus Laksanakan Pasar Murah, 1,5 Ton Beras Habis Terjual Dalam 30 Menit

- Jurnalis

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di taman Karema Mamuju, sebagai upaya mengendalikan inflasi agar tidak mengalami kenaikan signifikan, Selasa 1 Juli 2025.

Iklan Bersponsor Google

Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan pelaksanaan GPM melaksanakan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga sesuai program nasional dalam menjaga inflasi di daerah.

“Setiap minggu kita laksanakan GPM atau pasar murah agar masyarakat bisa terbantu jika ada bahan pokok mengalami kenaikan harga di pasaran,” kata Waris.

Sementara, Analisis Ketahanan Pangan Distapang Sulbar Habibi menyampaikan antusias masyarakat terus terjadi selama pelaksanaan GPM.

Baca Juga :  Kadivyankumham Kanwil Kemenkumham Sulbar Dorong Masyarakat Manfaatkan Layanan Bantuan Hukum Gratis

“Terutama antusias masyarakat komunitas beras dengan saat ini naiknya harga, tadi kita menjual 1,5 ton beras, tidak sampai 30 menit langsung habis dan pembelian dibatasi juga satu orang hanya bisa membeli 10 kilo saja,” ucap Habibi.

Ia membeberkan bahwa untuk bahan pokok beras sendiri Pemprov Sulbar menjualnya dengan harga Rp 125 ribu 10 Kilo. Dimana dalam pelaksanaan GPM Pemprov bekerjasama dengan distributor lokal, Bulog hingga Dinas Pertanian Sulbar.

“Ini lebih murah Rp 30 ribu dibandingkan dengan harga di pasar. Ada beberapa bahan pokok lainnya juga dijual seperti ayam, telur, cabe, minyak, gula, dan sayur-sayuran. Jadi kita jual dibawah harga pasar berkisar 10 sampai 20 persen,” bebernya.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Penerbangan Rute Mamuju-Balikpapan Dimulai Bulan Agustus. Makassar - Mamuju telah 4 Kali Sepekan.

Habibi berharap masyarakat untuk tetap tidak panik jika ada bahan pokok mengalami kenaikan, pemerintah akan selalu hadir memberikan pelayanan.

“Sesuai arahan Gubernur juga bagaimana tetap menjaga harga tetap murah, tapi tidak merugikan juga pedagang yang ada di pasar,” ujarnya.

Salah satu warga Hasniati menuturkan sangat bersyukur adanya GPM dilaksanakan Pemprov Sulbar dalam membantu masyarakat.

“Kami sangat terbantu adanya GPM, semoga terus dilaksanakan. Apalagi kami sebagai ibu rumah tangga kebutuhan bahan pokok jika mahal akan sangat sulit dibeli,” tandasnya.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

UGM Menggebrak Mamuju Tengah! Mahasiswa Turun Gunung, Bupati Arsal: Ini Akselerasi Pembangunan Desa
BPKPD Sulbar ‘Tancap Gas’ Jawab Kritik Fraksi DPRD: APBD-P 2025 Siap Lebih Transparan dan Pro-Rakyat!
Gubernur Suhardi Duka Usulkan Sulbar Jadi Daerah Kepulauan ke Kemendagri
Kajati Sulbar Terima Kunjungan Strategis BPJS Ketenagakerjaan, Bahas Sinergi Penegakan Hukum dan Jaminan Sosial
Sinergi Meriahkan HUT RI ke-80, BPKPD Hadiri Rapat Pemantapan Kesiapan Lomba Lingkup Pemprov Sulbar
69 Paskibraka Jalani Pemusatan Pembinaan Jelang HUT RI Ke-80 di Sulbar
CKG Diluncurkan! 1,5 Juta Warga Sulbar Siap Dapat Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
ESDM Sulbar Gratiskan Listrik untuk 27 Ribu Warga Miskin, Dukung PASTI PADU SDK
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:56 WIB

UGM Menggebrak Mamuju Tengah! Mahasiswa Turun Gunung, Bupati Arsal: Ini Akselerasi Pembangunan Desa

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:35 WIB

BPKPD Sulbar ‘Tancap Gas’ Jawab Kritik Fraksi DPRD: APBD-P 2025 Siap Lebih Transparan dan Pro-Rakyat!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 06:26 WIB

Gubernur Suhardi Duka Usulkan Sulbar Jadi Daerah Kepulauan ke Kemendagri

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Kajati Sulbar Terima Kunjungan Strategis BPJS Ketenagakerjaan, Bahas Sinergi Penegakan Hukum dan Jaminan Sosial

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:42 WIB

Sinergi Meriahkan HUT RI ke-80, BPKPD Hadiri Rapat Pemantapan Kesiapan Lomba Lingkup Pemprov Sulbar

Berita Terbaru