RutaNe_Info, MAJENE – Rumah Tahanan Negara atau Rutan bukan hanya sekedar wadah untuk menampung para tahanan, melainkan Rutan juga berperan penting dalam mewadahi berbagai individu dengan berlatar belakang yang kompleks.
Dengan semangat tinggi menjaga kesehatan dan keamanan bersama, Rutan Kelas IIB Majene selalu mengedepankan untuk mengambil langkah preventif jika ada tahanan baru.
Pemeriksaan kesehatan tahanan baru contohnya. Pemeriksaan kesehatan tahanan baru merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oeh petugas kesehatan di Rutan Majene. (11/1)
Menurut Karutan Majene, Syahruddin hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi dini potensi risiko kesehatan, termasuk penyakit menular dan gangguan mental pada tahanan baru.
Hasil pemeriksaan kesehatan tahanan baru kemudian dicatat dalam rekam medik tahanan. Hasil pemeriksaan ini kemudian digunakan unyuk menentukan langkah-langkah intervensi yang tepat, baik dalam hal perawatan medis maupun kebutuhan psikososial.
“Pemeriksaan kesehatan tahanan baru memiliki peran penting untuk mendeteksi sedini mungkin potensi risiko kesehatan sehingga kita mampu mencegah terjadinya penyebaran penyakit di dalam Rutan”. ucap Syahruddin.
Selain itu, menurut Syahruddin, pemeriksaan kesehatan diawal merka masuk di Rutan juga membantu para tahanan unuk mendapatkan perawatan medis yang tepat sehingga dapat menjalani proses penahanan dengan baik.
Tim medis Rutan Majene yang terdiri dari dokter umum dan perawat melakukan evaluasi menyeluruh. Pemeriksaan fisik melibatkan pengukuran tekanan darah, suhu tubuh, dan pemeriksaan organ tubuh untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan. Evaluasi kesehatan mental juga menjadi bagian penting dari proses ini.
“Rutan Majene akan selalu berusaha memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan mendukung program pemulihan warga binaan”. tutup Syahruddin. (am)
@Kumham_Sulbar @marasidin @NewsKemenkumham #KANWILKEMENKUMHAMSULBAR #KanwilSulbar #KumhamSulbar #Yasonna #Marasidin #RutanMajene #PastiMasarri
