MAMUJU – Dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menggelar acara buka puasa bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta memberikan santunan kepada anak yatim, bertempat di Dermaga Sandeq Nusantara (DSN), pada Rabu kemarin.
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Wakapolda, Pejabat Utama Polda Sulbar, serta unsur Forkopimda, termasuk Gubernur Sulbar, Danrem 142/Tatag, Kajati Sulbar, Wakil Ketua DPRD Sulbar yang mewakili Ketua PD Bhayangkari Sulbar Ny Miranti Adang Ginanjar dan Pengurus Bhayangkari, Para Kapolres Jajaran. Tak hanya mempererat sinergi antar-lembaga, kegiatan ini juga menjadi momentum berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan di Mamuju.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulbar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sulbar dalam mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
“Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Melalui acara ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim serta memperkuat sinergi antara Polda Sulbar dan Forkopimda dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Barat,” ujar Kapolda.
Acara diawali dengan tausiyah singkat, yang mengingatkan pentingnya memperbanyak amal ibadah dan berbagi dengan sesama di bulan suci Ramadan. Selanjutnya, Polda Sulbar memberikan santunan berupa paket sembako dan bantuan dana kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi mereka.
Setelah prosesi pemberian santunan, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, diikuti dengan salat Magrib berjamaah. Suasana penuh kebersamaan terasa kental dalam momen tersebut, di mana para tamu undangan, jajaran Polda, dan anak-anak yatim berbuka puasa dalam nuansa kekeluargaan.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat, serta memperkuat sinergitas antara aparat keamanan dan unsur pemerintahan dalam menjaga kondusivitas wilayah.
