Majene – Untuk menjamin kelancaran aksi damai yang digelar oleh Aliansi Solidaritas Mahasiswa Kamisan Majene, puluhan personel Polres Majene dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi.
Pengamanan aksi yang digelar di Bundaran Tugu Juang, kota Majene, kamis (12/9/24), ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Majene, Kompol Agussalim Arsyad.
Aksi damai kali ini mengangkat isu terkait maraknya kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang hingga kini masih banyak yang belum terselesaikan.
Selain melakukan pengamanan, terlihat juga sejumlah personel Satuan Lalu Lintas yang dikerahkan untuk melakukan rekayasa lalu lintas, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar lokasi aksi damai.
Beberapa ruas jalan di sekitar Bundaran Tugu Juang dialihkan sementara guna mempermudah akses kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Kompol Agussalim Arsyad menjelaskan bahwa Polres Majene hadir untuk memastikan aksi berjalan dengan tertib dan damai, tanpa adanya gangguan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kami berharap aksi ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib, sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami juga telah melakukan pendekatan humanis kepada peserta aksi agar proses penyampaian aspirasi mereka dapat digelar dengan damai,” ujarnya.
Aksi damai ini berjalan dengan tertib dan lancar tanpa adanya insiden berarti, berkat pengawalan ketat dari pihak kepolisian serta upaya rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mencegah kemacetan.
Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya demonstrasi, dan semua peserta kembali ke tempat masing-masing dengan tertib.