Rembuk 3, Upaya Pemkab Mamuju Pertahankan Prestasi Angka Penurunan Stunting

RAKYATTA — Kabupaten Mamuju meraih peringkat 1 se-Provinsi Sulawesi Barat pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021. Sebagai  tindak lanjut serta upaya mempertahankan predikat tersebut, hari ini Pemerintah Kabupaten Mamuju menggelar Rembuk Stunting ke tiga di Hotel Maleo, Rabu 3 Agustus 2022.

Acara ini dihadiri oleh 146 peserta meliputi organisasi perangkat daerah terkait Provinsi Sulawesi Barat serta Kabupaten Mamuju, Camat dan Kepala Desa lokus stunting se-Kabupaten Mamuju, Kepala Puskesmas lokus stunting se-Kabupaten Mamuju, Dandim 1418 Kabupaten Mamuju, PKK Kabupaten Mamuju, Tim Teknis Percepatan Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Mamuju, pengurus organisasi profesi bidang kesehatan, pengurus organisasi kemasyarakatan, serta media cetak dan elektronik.

Ketua Panitia Pelaksana, Sabri, S. Pd., M. Si dalam laporannya menyatakan bahwa Rembuk Stunting Ke Tiga tingkat Kabupaten Mamuju  bertujuan untuk menggalang kerjasama lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan bidang kesehatan, meningkatkan cakupan kerja puskesmas, menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan kerja kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati kegiatan intervensi penurunan stuntingstunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Mamuju.

Bupati Mamuju sendiri, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M. Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Tim Konvergensi Percepatan Penanganan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten Mamuju atas komitmen yang begitu besar untuk terus menjalankan aksi konvergensi yang saat ini telah memasuki aksi ke tiga berupa Rembuk Stunting sebagai wadah penyampaian hasil analisis situasi dan deklarasi komitmen pemerintah daerah serta pemufakatan rencana kegiatan intervensi dan juga mendorong komitmen publik dalam upaya penurunan angka stunting secara terintegrasi.

“Pada tahapan ini, tentu akan terus membutuhkan kerja ekstra dari semua stakeholder, terlebih kita pada posisi mempertahankan penilaian kinerja penanganan stunting sebagai peringkat pertama se-Sulawesi Barat yang kita raih pada tahun 2021. Untuk itu saya berharap supaya percepatan program dapat dilakukan dengan lebih efektif melalui keterpaduan proses perencanaan penganggaran dan pemantauan kegiatan lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi pada sasaran prioritas dan semua kelompok masyarakat,” pinta Sutinah.

Bupati Mamuju juga memastikan akan mulai mengevaluasi kinerja pemerintahan di tingkat kecamatan, lurah, dan desa terkait peran sertanya dalam mengintervensi upaya percepatan penanganan stunting.

Dalam acara ini juga berlangsung penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mamuju oleh  18 kepala desa serta 11 camat se Kabupaten Mamuju.(*)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *