MAMUJU — Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-42 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulbar yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025. Dalam momentum penuh semangat tersebut, SDK menyerukan pentingnya menyatukan visi antara pemerintah daerah dan BPKP dalam hal pengawasan program-program prioritas.
Iklan Bersponsor Google
“Sebagai mitra strategis, tentu kita ingin menyatukan visi pengawasan, agar pelaksanaan program prioritas betul-betul tepat sasaran,” tegas SDK di hadapan jajaran BPKP Sulbar.
Gubernur dua periode ini secara khusus meminta agar BPKP turut aktif mengawal dua isu krusial yang menjadi prioritas Pemprov Sulbar: pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting. Menurutnya, pengawasan yang menyeluruh sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan sangat penting agar manfaat program benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya memohon pada BPKP untuk ikut mengawasi program prioritas daerah. Jangan sampai program seperti penanganan stunting dan kemiskinan hanya jadi formalitas. Kita harus pastikan implementasinya efektif,” tegasnya.
SDK juga menyoroti independensi BPKP sebagai lembaga auditor negara. Di usianya yang ke-42, ia menilai BPKP Sulbar telah menunjukkan peran yang profesional dan bebas dari intervensi.
“Tentu 42 tahun adalah usia yang sangat produktif. Kita berharap profesionalisme dan independensi BPKP terus dipertahankan, meski berada dalam lingkup instansi pemerintahan,” ujar SDK menutup sambutannya.
Acara ulang tahun BPKP Sulbar itu menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pengawasan dan pembangunan. Komitmen SDK mempertegas pentingnya akuntabilitas, terutama dalam menghadapi tantangan besar daerah seperti kemiskinan dan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
Iklan Google AdSense