Iklan Google AdSense

SDK Ultimatum Cetak Sawah Sulbar, Kalau Tidak Diseriusi, Kita Tidak Makan

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), mengeluarkan peringatan keras dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Percepatan Kegiatan Survei, Investigasi, dan Desain (SID) cetak sawah serta percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), Kamis, 17 Juli 2025, di Ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar.

Iklan Bersponsor Google

Rapat penting tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dari enam kabupaten serta pemangku kepentingan lintas sektor. Dalam forum tersebut, SDK secara tegas menyampaikan bahwa dari total rencana cetak sawah seluas 4.070 hektare sesuai alokasi anggaran dalam DIPA, Sulbar hanya mampu menyanggupi 1.300 hektare.

Baca Juga :  Kakanwil Parlindungan Sampaikan Dukungan Kepada Bupati Mamuju Untuk Meraih Predikat Kabupaten Peduli HAM

“Kalau ini tidak diseriusi, tidak makan kita nanti!” tegas Suhardi Duka dengan nada tinggi, menyadarkan seluruh peserta rapat akan urgensi program ini bagi ketahanan pangan daerah.

Gubernur juga menekankan pentingnya keberanian mengambil langkah strategis, termasuk usulan pembukaan lahan di wilayah hutan lindung—selama bukan kawasan konservasi—untuk dijadikan sawah.

“Yang penting jangan kawasan konservasi. Nanti saya yang urus ke pusat. Bukan urusanmu, itu urusan saya,” kata SDK menegaskan komitmennya.

Langkah ini merupakan bagian dari respons Sulbar dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, Sulbar bisa menyumbang 203.000 ton beras per tahun.

Baca Juga :  Apel Pagi Rutin Sebagai Peningkatan Kedisiplinan Pegawai Rutan Pasangkayu

Namun, tantangan utama masih datang dari alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit yang terus meningkat. SDK pun meminta data potensi lahan segera dikumpulkan dan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan pelepasan kawasan hutan secara resmi.

“Demi kasih makan rakyat, kita lepas kawasan hutan—dengan batasan tertentu,” tegasnya lagi.

Rapat koordinasi ini menjadi bukti keseriusan Pemprov Sulbar dalam mengejar target tanam dan menjaga stabilitas pangan di tengah ancaman krisis pangan nasional maupun global.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Bibit Nila Serbu Mateng! DKP Sulbar Semai Harapan hingga Larut Malam Demi Masa Depan Rakyat
PUPR Sulbar Tancap Gas! Evaluasi Proyek 2025 Demi Sulbar Maju dan Sejahtera
Gubernur Suhardi Duka Ajak Warga Sulbar Hidup Sehat Lewat Olahraga Massal
Tiga Fasilitasi di BKD Sulbar Diresmikan, Simbol Komitmen Tingkatkan Layanan serta Kenyamanan bagi Pegawai dan Masyarakat
Gubernur Suhardi Duka Ancam Limpahkan Temuan BPK ke Kejaksaan Jika Tak Ditindaklanjuti
Plt Dinkes Sulbar Hadiri Festival Keris dan Badik Sulbar: Upaya Pelestarian Budaya dan Ekonomi Kreatif
Festival Keris dan Badik Kamardikan, Sekwan DPRD Sulbar : Ini Upaya Pelestarian Warisan Budaya Nusantara
BPSDMD Sulbar Gelar Rakor Penguatan SDM Aparatur Menuju Sulbar Maju dan Sejahtera
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Bibit Nila Serbu Mateng! DKP Sulbar Semai Harapan hingga Larut Malam Demi Masa Depan Rakyat

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:30 WIB

PUPR Sulbar Tancap Gas! Evaluasi Proyek 2025 Demi Sulbar Maju dan Sejahtera

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Gubernur Suhardi Duka Ajak Warga Sulbar Hidup Sehat Lewat Olahraga Massal

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:20 WIB

Tiga Fasilitasi di BKD Sulbar Diresmikan, Simbol Komitmen Tingkatkan Layanan serta Kenyamanan bagi Pegawai dan Masyarakat

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 12:15 WIB

Gubernur Suhardi Duka Ancam Limpahkan Temuan BPK ke Kejaksaan Jika Tak Ditindaklanjuti

Berita Terbaru