Iklan Google AdSense

Sulbar Gaspol Tingkatkan Layanan KB: Dokter dan Bidan Digenjot Kompetensinya

- Jurnalis

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan terus tancap gas dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya pelayanan keluarga berencana (KB). Pada Sabtu, 26 Juli 2025, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, membuka dan memberikan materi dalam Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang digelar secara Blended Learning.

Iklan Bersponsor Google

Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi penguatan pelayanan kontrasepsi yang aman, bermutu, dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, dr. Nursyamsi menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar peningkatan keterampilan teknis, tetapi merupakan langkah strategis dalam mendorong tercapainya program Quick Wins “Sulbar Sehat”, yang merupakan salah satu prioritas Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

Baca Juga :  Petugas Kesehatan Rutan Majene Hadiri Sosialisasi Rekam Medis Elektronik

“Pelatihan ini adalah bagian dari strategi pembangunan SDM Sulbar yang unggul dan berkarakter. Ini sejalan dengan semangat Panca Daya Pemprov Sulbar,” ujarnya.

Diketahui, Sulbar masih menghadapi tantangan serius dalam pelayanan KB, seperti tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta dominasi penggunaan metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil dan suntikan. Padahal, metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD dan implan terbukti lebih efektif, namun masih belum banyak digunakan.

Baca Juga :  Pastikan pengerjaan Pembangunan Gedung DPRD Tepat Waktu, Ketua DPRD dan Ketua Komisi II lakukan Monitoring

Melalui pelatihan yang berlangsung 24–31 Juli 2025 secara daring dan 01–08 Agustus 2025 secara luring, para dokter dan bidan dibekali keterampilan konseling berbasis hak reproduksi dan pelayanan kontrasepsi yang terstandarisasi. Diharapkan, tenaga kesehatan mampu memperluas akses layanan KB berkualitas, menekan angka kehamilan yang tidak direncanakan, serta menciptakan keluarga Indonesia yang sehat dan berkualitas.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Sulawesi Barat menuju daerah yang lebih sehat, cerdas, dan tangguh, dimulai dari penguatan pelayanan dasar di bidang kesehatan reproduksi.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Tiga Fasilitasi di BKD Sulbar Diresmikan, Simbol Komitmen Tingkatkan Layanan serta Kenyamanan bagi Pegawai dan Masyarakat
Gubernur Suhardi Duka Ancam Limpahkan Temuan BPK ke Kejaksaan Jika Tak Ditindaklanjuti
Plt Dinkes Sulbar Hadiri Festival Keris dan Badik Sulbar: Upaya Pelestarian Budaya dan Ekonomi Kreatif
Festival Keris dan Badik Kamardikan, Sekwan DPRD Sulbar : Ini Upaya Pelestarian Warisan Budaya Nusantara
BPSDMD Sulbar Gelar Rakor Penguatan SDM Aparatur Menuju Sulbar Maju dan Sejahtera
Inspektorat Sulbar Siap Kawal Survei Kemendagri, Tegaskan Komitmen Akuntabilitas
Wagub Sulbar Buka Festival Keris dan Badik Kamardikan, Apresiasi Pelestarian Warisan Budaya
Gubernur Sulbar Terima Donasi Buku, Gerakan Mandarras Kian Bergema
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 12:15 WIB

Gubernur Suhardi Duka Ancam Limpahkan Temuan BPK ke Kejaksaan Jika Tak Ditindaklanjuti

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 12:13 WIB

Plt Dinkes Sulbar Hadiri Festival Keris dan Badik Sulbar: Upaya Pelestarian Budaya dan Ekonomi Kreatif

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 12:09 WIB

Festival Keris dan Badik Kamardikan, Sekwan DPRD Sulbar : Ini Upaya Pelestarian Warisan Budaya Nusantara

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:11 WIB

BPSDMD Sulbar Gelar Rakor Penguatan SDM Aparatur Menuju Sulbar Maju dan Sejahtera

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:07 WIB

Inspektorat Sulbar Siap Kawal Survei Kemendagri, Tegaskan Komitmen Akuntabilitas

Berita Terbaru