Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus mematangkan persiapan pelaksanaan even akbar Sandeq Silumba 2025. Rapat koordinasi bersama pemerintah kabupaten hingga desa digelar pada Senin, 11 Agustus 2025, di Ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar.
Iklan Bersponsor Google
Hadir mewakili BPKPD Sulbar, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, sekaligus Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Murdanil. Rapat ini dipimpin langsung Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), didampingi Wakil Gubernur Salim S Mengga, serta dihadiri Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, Syamsul Samad, dan jajaran Pemprov Sulbar.
Gubernur SDK menargetkan, pada tahun 2026 atau paling lambat 2027, pelaksanaan Sandeq Silumba dapat menjadi event internasional yang mampu mengharumkan nama Sulbar di kancah dunia. Antusiasme juga terlihat dari para Passandeq yang siap berpartisipasi penuh dalam Sandeq Silumba 2025.
Murdanil menegaskan bahwa kehadiran BPKPD dalam rapat ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap salah satu ikon budaya bahari Sulbar.
“Sandeq Silumba adalah warisan budaya yang tak ternilai. Melalui event ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga membuka peluang besar bagi promosi pariwisata dan peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan bahwa dukungan BPKPD terhadap event ini sejalan dengan Panca Daya Pembangunan Sulbar yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S Mengga, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Sandeq Silumba bukan sekadar lomba layar, tapi ikon budaya dan potensi wisata bahari yang mampu menggerakkan ekonomi daerah. Ini momentum bagi Sulbar untuk benar-benar dikenal dunia,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Pemprov Sulbar optimis Sandeq Silumba 2025 menjadi pintu gerbang menuju Sulbar yang mendunia. (Rls)
Iklan Google AdSense