Iklan Google AdSense

Bangun Selter, Pemprov Sulbar Bebaskan Lahan 2,5 Hektar

- Jurnalis

Senin, 11 Januari 2021 - 03:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Pembangunan selter yang direncanakan untuk membangun selter dalam rangka menunjang pelayanan penyeberangan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui Pelabuhan Tanjung Silopo membutuhkan lahan seluas 2,5 hektar.

Iklan Bersponsor Google

Pada Ahad, 11 Januari 2021, bertempat di Pelabuhan Tanjung Silopo,  Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melakukan pertemuan  dengan warga pemilik lahan. Menurutnya , kebutuhan lahan itu sangat penting guna mempercepat pembangunan selter , sebab  operasi penyeberangan perdana PMI Sulbar Malaysia  ditargetkan terselenggara tahun ini. 

” Tadi kita sudah sepakati harga lahan dengan warga, berapa yang akan dibayar. Setelah dibayarkan, segera dilakukan kematangan lahan dan secepatnya bangun sellter,” kata  Ali Baal  usai melakukan pertemuan dengan sejumlah warga pemilik lahan di Pelabuhan  Tanjung Silopo.

Baca Juga :  Sutinah Minta Pelayanan RSUD Bisa Segera di Buka Untuk Masyarakat

Kepala Biro Tata Pemerintahan Sulbar Saleh Rahim menyebutkan, , tujuan pembangunan selter sebagai tempat penampungan para PMI yang akan berangkat maupun tiba di Pelabuhan Tanjung Silopo. 

Disampaikan,  kebutuhan lahan, 2,5 itu telah menyasar 16 pemilik lahan. Namun melalui pertemuan dengan pemilik lahan telah menyepakati harga Rp 176 ribu permeter. 

“Ini diterapkan melalui tim penilai Aprasial,” kata Saleh Rachim

Dia pun mengaku terdapat lima rumah akan direlokasi, namun solusinya ditempuh dengan membuat kesepahaman dengan pemilik rumah. 

“Pemilik rumah sepakat memindahkan rumahnya dan pemerintah yang akan membantu pembangunan rumahnya,” tuturnya. 

Baca Juga :  Pemprov Sullbar DukuPemprov Sulbar Dukung Pembangunan Kantor BKN di Sulbar

Soal bangunan fisik Selter. nantinya akan mendapatkan dukungan dari Kementerian Sosial. 

Pemilik lahan, Andi Mukhtar mengatakan,  permintaan warga setelah direlokasi adalah membuatkan akses jalan ke lokasi mereka pindah.

“Kita harapkan setelah direlokasi ada dibukakan jalan, ini untuk memperluas lagi jalan di daerah Silopo, paling tidak bisa jadi jalan lingkar. Untuk patokan harga, kita sudah sepakat,” tandasnya. 

Di tempat lain,  dalam rangka mendukung pelayanan Pekerja Migran Indonesia (PMI), saat ini juga sedang dibenahi pembangunan Gedung Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PP.PMI) yang saat ini sedang dalam pembenahan.

(Farid)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Selesaikan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Pekerja Perempuan Hamil PT. Mul
Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025
Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju
Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas
Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang
Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai
Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Polresta Mamuju Selesaikan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Pekerja Perempuan Hamil PT. Mul

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:24 WIB

Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas

Selasa, 26 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang

Berita Terbaru