Iklan Google AdSense

Sandiaga Uno Harap Festival Kota Tua Jadi Lokomotif Pengembangan Wisata

- Jurnalis

Jumat, 6 Agustus 2021 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAJENE, Rakyatta.co – Pelaksanaan Festival Kota Tua Majene resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI, Sandiaga Salahuddin  Uno, secara virtual melalui via zoom, Jumat 6 Agustus 2021.

Iklan Bersponsor Google

Dipusatkan di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Acara Pembukaan Festival Kota Tua Majene dihadiri langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.

Festival yang akan berlangsung hingga 7 Agustus 2021 ini, mengusung tema ‘Jaga dan Lestarikan Warisannya’.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Festival Kota Tua Majene menjadi salah satu festival yang kami kurasi dan menjadi unggulan dari event daerah di tahun 2021 ini. Selain itu, juga merupakan event yang masuk dalam event nusantara.

Masih dia, Alhamdulillah dalam karisma event nusantara, ini adalah event-event terbaik dan berkualitas yang kita miliki.

“Kami sangat mendukung upaya dari Pemprov Sulbar dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten yang selalu mendukung adanya percepatan dari kepulihan pariwisata kita, khususnya untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,”kata Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berharap, dengan festival tersebut bisa menjadi lokomotif untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata.

Baca Juga :  Kapolres Majene Kawal Langsung Gerakan Aksi Damai Tolak Kenaikan BBM

Ia menambahkan, kegiatan itu adalah langkah kongkrit dari tiga platform program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yaitu inovasi, adaptasi dan kaloborasi .

“Inovasi dengan teknologi dan digital, adaptasi dengan protokol  kesehatan CHSE, dan kolaborasi adalah bergerak dengan dukungan dari semua pentahelix,”ujarnya

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan itu sebagai bentuk perhatian dan penghargaan terhadap peninggalan masa lalu, untuk pencerahan menjalani masa kini dan masa yang akan datang.

Dikemukakan, keanekaragaman budaya  yang memiliki nilai sejarah, sebagai salah satu potensi yang perlu dikembangkan di Sulbar. Mulai masa kerajaan sampai pemerintahan Belanda yang terdapat di wilayah Majene.

“Majene sebagai salah satu daerah yang sejak awal didesain oleh pemerintah Belanda sebagai Pusat Afdeling Mandar, sehingga menyebut Majene sebagai Kota Tua sangat tepat,”ucap Ali Baal

Ali Baal berharap, Festival Kota Tua Majene terlaksana dengan baik dan tidak mengecewakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang telah memberi perhatian dan dukungan untuk kegiatan itu.

Gubernur juga berharap, semua pihak hendaknya berperan memberi dukungan untuk mengangkat Majene sebagai destinasi wisata sejarah dan tempat belajar budaya Mandar.

Baca Juga :  Tanggap Bancana, Polres Majene Siagakan Ratusan Personel

“Saya berharap semua pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar menjadikan Majene tempat wisata pendidikan para pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Sudah saatnya dipikirkan bagaimana setiap sekolah mulai tingkat SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi untuk menjadikan Majene sebagai pusat kunjungan wisata sejarah di Sulbar,”tuturnya

Wakil Bupati Majene, Aris Munandar menyampaikan, Majene adalah Kota Tua dan salah satu Kabupaten di Sulbar dikenal dengan budayanya yang dijaga selama bertahun-tahun sampai saat ini .

“Kita tahu, bahwa banyak budaya di Kabupaten Majene ini, baik berupa  tarian maupun nyanyian yang dijaga sampai saat ini. Kami dari masyarakat Majene berusaha untuk terus menjaga dan melestarikannya, baik itu budayawan, seniman, serta anak-anak generasi muda yang ada di Kabupaten Majene”ungkap Aris

Turut dihadiri dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Sulbar, Suraida Suhardi,  para Anggota DPRD Sulbar, dan para Anggota DPRD Majene, Unsur Forkopimda Majene, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi, Kepala Dinas Pendidikan & kebudayaaan, Prof. Gufran, serta undangan lainnya.

 

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Silent Reading Session Majene Pecahkan Rekor, Ratusan Peserta Padati Makam Raja Banggae
Pernyataan Kontroversial Kepala Bidang Tata Ruang Disesalkan, RM TIPALAYO Pilih Bijaksana dan Fokus Pengembangan Usaha
Dandim Majene Apresiasi IJS, Sinergi TNI-Pers untuk Majene Kondusif
IJS Majene Resmi Dilantik! Tonggak Baru Jurnalisme Sulbar Dimulai
Ulumanda Bukan Tempat Buangan! Mahasiswa Geruduk Jalan Trans Sulawesi, Tuntut Wakil Bupati Majene Minta Maaf
Bupati Majene Lantik 15 Pejabat Tinggi, Tanda Percepatan Majene Maju
Sembilan Personel Sat Resnarkoba Polres Majene Terima Penghargaan dari Bupati Majene
Majene Menuju Bebas Sampah 2029, Wakil Bupati Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025 di Jakarta
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 00:19 WIB

Silent Reading Session Majene Pecahkan Rekor, Ratusan Peserta Padati Makam Raja Banggae

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:08 WIB

Pernyataan Kontroversial Kepala Bidang Tata Ruang Disesalkan, RM TIPALAYO Pilih Bijaksana dan Fokus Pengembangan Usaha

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:59 WIB

Dandim Majene Apresiasi IJS, Sinergi TNI-Pers untuk Majene Kondusif

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:45 WIB

IJS Majene Resmi Dilantik! Tonggak Baru Jurnalisme Sulbar Dimulai

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:04 WIB

Ulumanda Bukan Tempat Buangan! Mahasiswa Geruduk Jalan Trans Sulawesi, Tuntut Wakil Bupati Majene Minta Maaf

Berita Terbaru