Iklan Google AdSense

Puluhan Massa Aksi Yang Tergabung LKPA-RI Geruduk Dinas PMD Polman, Ini Tuntutannya

- Jurnalis

Kamis, 25 November 2021 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAKYATTA.CO| – Lembaga kajian dan pengawasan anggaran republik Indonesia (LKPA RI), Melakukan unjuk rasa terkait pemilihan kepala desa yang digelar pada 11 November lalu, di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Iklan Bersponsor Google

Dalam aksinya yang dipimpin koodinator lapangan (Korlap), Suabir menuntut adanya dugaan pelanggaran yang tidak sesuai dalam perundang-undangan pada Pilkades di Poman beberapa hari lalu.

Dengan menggunakan alat peraga, massa aksi menuntut, Panitia pemilihan pilkades segera mengevaluasi permasahan yang ada pada pesta demokrasi di Polman, Kamis 25 November 2021 di Kantor PMD Kabupaten Polman.

Kata Subair, Sejak awal yang menjadi tuntutan kami terkait dasar hukum yg menjadi acuan panitia Kabupaten tidak jelas sehingga aturan yang diterapkan oleh Panitia desa berbeda – beda saat pelaksanaan Pilkades.

Baca Juga :  Unik !! Siswa SD di Polman Rutin Sedekah Makanan Gratis Buat kaum Dhuafa

Berikut tuntutan massa aksi diantaranya:

1. Meminta kepada panitia pemilihan kepala desa tingkat Kabupaten Polman ,untuk segera memberikan perkembangan hasil laporan nomor 02.

2. Menetapkan status terlapor 1 dan terlapor 2 ,Apabila terbukti melakukan tindakan pidana money politik atau penyuapan untuk mempengaruhi wajib,atau mengarahkan wajib pilih dalam pilkades Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi.

3. Meminta kepada panitia Kabupaten ,mengevaluasi kepada seluruh panitia pemilihan desa yang tidak melakukan tahapan dalam pilkades serentak yang digelar lalu.

4. Meminta kepada Kapolres Polman untuk memantau proses hukum ,money politik yang di duga dilakukan nomor urut 01 (satu) ,pemilihan kepala Desa Duampanua Kecamatan Anreapi.

Baca Juga :  Wakil Ketua KPK RI Serahkan Sertifikat Tanah Jalan ke Pemkab Polman

5. Segera menetapkan terlapor sebagai tersangka apabila tersngka cukup bukti

6. Melakukan diskualifikasi atau membatalkan kemenangan nomor urut 01 (satu) ,apabila terbukti melakukan money politik atau penyuapan untuk mempengaruhi wajib pilih

Menanggapi tuntutan massa aksi, Tim Pengawas Pilkades Kabupaten Jarsad Alam Maulana, menyampaikan, Kami telah memyampaikan kepada Panitia untuk segera menjawab sanggahan dari Calon urut nomor urut dua Desa Duampanua.

Kata dia dihadapan massa aksi, Panitia Pilkades Kabuoaten Polman sudah bekerja sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang ada.

“Apabila terbukti adanya money politik maka akan langsung kami teruskan kepada penyidik Kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku”, Ujar Jarsad

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Disiplin ASN Digenjot! Wabup Polman Pimpin Apel Gabungan Awal Bulan
Kopra Terbakar di Wonomulyo! Petugas Damkar Polman Bergerak Cepat Padamkan Api dalam 11 Menit
Gagalkan Tawuran Berdarah! Polisi Wonomulyo Amankan Pemuda Bawa Sajam dan Narkoba Boje
Dua Pengedar Sabu Diciduk di Polman, Satresnarkoba Ungkap Jaringan Lokal
Bekerja Dalam Senyap, Berbuah Nyata: Ahmad Kamal, Penyuluh KB yang Menolak Panggung Pencitraan
KPU Serbu Pasar! Edukasi Pemilih Lewat Program KPU BerPASAR di Polman
FGD Ranperda Kumuh, Diskrumkitan Polman Siap Ubah Wajah 160 Hektare Permukiman
Satresnarkoba Polres Polman Grebek Pengedar Sabu di Tamangngalle, Dua Paket Sabu Diamankan
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:16 WIB

Disiplin ASN Digenjot! Wabup Polman Pimpin Apel Gabungan Awal Bulan

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Kopra Terbakar di Wonomulyo! Petugas Damkar Polman Bergerak Cepat Padamkan Api dalam 11 Menit

Minggu, 3 Agustus 2025 - 16:56 WIB

Gagalkan Tawuran Berdarah! Polisi Wonomulyo Amankan Pemuda Bawa Sajam dan Narkoba Boje

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:29 WIB

Dua Pengedar Sabu Diciduk di Polman, Satresnarkoba Ungkap Jaringan Lokal

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Bekerja Dalam Senyap, Berbuah Nyata: Ahmad Kamal, Penyuluh KB yang Menolak Panggung Pencitraan

Berita Terbaru