Iklan Google AdSense

Kapolda Sulbar Hadiri Prosesi Ritual Adat Masossor Manurung.

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2019 - 02:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Ritual Adat Masossor Manurung adalah ritual keramat kerajaan Mamuju yang dilaksanakan rutin setiap tahun berupa pencucian keris pusaka yang merupakan warisan Kerajaan Mamuju.

Iklan Bersponsor Google

Tahun ini ritual Masossor Manurung dilakukan untuk memperkenalkan adat Mamuju pada kegiatan festival Maradika yang dihadiri oleh para tamu kerajaan atau kraton di seluruh Nusantara, Selasa (17/12/19) di Rumah Adat Mamuju.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si yang menghadiri kegiatan tersebut menjelaskan menurut sejarah kerajaan Mamuju ritual pencucian keris pusaka ini sendiri bermula ketika suatu masa masyarakat Mamuju mengalami kesulitan berupa kekeringan.

Baca Juga :  Kunjungi Sulbar, Mentan Ingin Pastikan  Kebutuhan Pangan Sulbar Terpenuhi 

Gala’gar Pitu (tujuh orang yang menjadi pemangku adat) yang menjadi eksekotor untuk memandikan dan mencuci keris pusaka Manurung serta air dari proses pencucian kris biasanya disebar ke kebun, sawah guna mengatasi kekeringan, Kata Kapolda berdasarkan sejarah yang ia ketahui.

Keberadaan keris pusaka ini juga menunjukkan adanya hubungan Kerajaan Mamuju dengan Bali sejak dulu. Makanya prosesi pencucian keris pusaka manurung yang dilakukan gala’gar pitu ini dilakukan dengan ritual Bali.

“Disetiap pelaksanaan prosesi adat masossor manurung ini Warga Bali yang ada di Mamuju juga dilibatkan,” Sambung Kapolda.

Baca Juga :  Jamin Sapi Kurban Jokowi Bebas PMK, Bakal Disembelih dan Dibagikan di Mamuju

Pada prosesi ritual Masossor Manurung, para tamu undangan kerajaan, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang hadir nampak menikmati kegiatan tersebut.

Sementara itu, guna pelaksanaan ritual yang berjalan dengan aman dan lancar personil TNI/POLRI juga melakukan pengamanan intensif di sekitar rumah adat sehingga prosesinya tidak terganggu.

Kabid Humas AKBP Hj. Mashura ditempat yang berbeda menjelaskan gelar adat ini adalah persembahan kepada para tamu undangan kerajaan di seluruh nusantara dalam mengawali festival maraddika di Mamuju.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal
Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang
Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik
Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi
Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut
Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Mamuju
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:39 WIB

Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:31 WIB

Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi

Berita Terbaru

Advertorial

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Rabu, 20 Agu 2025 - 22:30 WIB