Iklan Google AdSense

Disebut Salah Berikan Data, Maenunis; Sejak Kapan 49, 25, 36 = 60?

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2020 - 00:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Direktur JSI, Popon Lingga Geni, membenarkan klaim Habsi Wahid yang menyebut dirinya telah mencapai 60% dalam survey 3 lembaga yang digunakannya. Popon bahkan menyebut Direktur Logos Politika, Maenunis Amin, keliru dalam memberikan data.

Iklan Bersponsor Google

Menanggapi tudingan tersebut, Maenunis kembali menegaskan bahwa data yang dikemukakannya adalah valid dari lembaga survey resmi.

“Salah berikan data bagaimana? Data yang kita sampaikan itu adalah dari survey yang Habsi-Irwan gunakan dengan komparasi dari data survey yang kita gunakan. Memangnya sejak kapan 49%, 25% dan 36% sama dengan 60%?” Ungkap Maenunis.

“Menghitung tren elektoral itu juga menggunakan pemodelan matematika dimana volume pergerakan kandidat mempengaruhi tren elektoralnya. Data Poltracking dan Indopol yang kita lampirkan menunjukkan dua hal. Pertama, tren Sutinah naik signifikan sedangkan petahana stagnan. Ini juga bisa diukur dari survey sebelumnya, mas Popon saya rasa punya data ini dan sudah dilempar ke media. Kedua, tidak ada itu rentang 40%. 60% di 3 lembaga survey yang diklaim Habsi-Irwan itu hanya isapan jempol.” Tegasnya.

Baca Juga :  Ombudsman dan BKPIM Mamuju, Komitmen Jalin Sinergi Perbaikan Layanan Publik

Terhadap hasil survey yang berbeda, Maenunis mengaku bersedia untuk berdebat metode dan analisis riset dengan kubu Habsi-Irwan dalam forum yang terbuka.

“Penyajian data dan kesimpulan lembaga-lembaga survey yang berbeda itu dimaklumi tergantung instrumen dan metode yang digunakan. Kita bisa bedah itu dalam forum resmi yang terbuka. Silahkan kubu Habsi-Irwan buat undangan, disitu kita bisa debat adu data sampai tuntas.” Tantang Jubir Sutinah ini.

Baca Juga :  Bupati Wajo Jalani Vaksin Ke Dua

Menurutnya, substansi jawabanya bukan pada survey tapi klaim Habsi-Irwan saat apel akbar yang dinilainya menyesatkan.

“Pesan kita sesungguhnya sangat jelas kepada Habsi-Irwan atas klaim 60% di 3 lembaga yang digunakannya. Janganlah terbiasa memberikan informasi menyesatkan sebab sangat tidak etis figur yang masih berstatus Bupati dan Wakil Bupati melakukan pembohongan publik.” Pungkas Maenunis.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Farewell dan Welcome Parade Kapolda Sulbar
Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal
Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang
Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik
Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi
Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Farewell dan Welcome Parade Kapolda Sulbar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:39 WIB

Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:31 WIB

Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Berita Terbaru