POLEWALI MANDAR — Kepanikan sempat melanda warga Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis malam (16/10/2025), setelah kobaran api melahap lahan kering di sekitar area pekuburan Pa’giling.
Iklan Bersponsor Google
Api diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan warga, namun dengan cepat menyebar ke area vegetasi kering akibat tiupan angin. Kejadian sekitar pukul 18.19 WITA itu langsung mengundang perhatian warga yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum melapor ke pihak kecamatan.
Mendapat laporan, Regu 1 Posko Pemadam Kebakaran Kecamatan Tinambung di bawah komando Muh. Sufyan segera dikerahkan. Satu unit armada dengan empat personel meluncur ke lokasi dan tiba hanya dalam waktu 12 menit.
Dalam kondisi minim cahaya, tim langsung bergerak cepat melakukan lokalisir dan pendinginan titik api agar tidak menjalar ke permukiman warga. Berkat kesigapan dan kerja sama tim, api berhasil dipadamkan total pada pukul 18.56 WITA.
“Respons cepat dan koordinasi di lapangan sangat menentukan. Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan, terutama di musim kering seperti sekarang,” ujar Imran, S.IP., M.M., Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar.
Dari hasil pemantauan, lahan yang terbakar merupakan area vegetasi kering di sekitar pekuburan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan.
Petugas memastikan seluruh titik api telah padam total dan tidak ada bara yang berpotensi menyala kembali. Kejadian ini dikategorikan sebagai kebakaran kelas A atau kebakaran bahan padat organik.
Dengan kejadian ini, pihak pemadam kembali mengingatkan pentingnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan dan menghindari aktivitas pembakaran terbuka, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.
Iklan Google AdSense










