Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian di Polres Majene jadi Sasaran Tim Audit Kinerja Itwasda Polda Sulbar

MAJENE — Tim audit kinerja Itwasda Polda Sulbar kembali menggelar pengawasan dan pengecekan di Polres Majene terkait aspek perencanaan dan pengorganisasian atau dikenal dengan Wasrik tahap pertama.

Kunjungan kerja tersebut disambut oleh Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri beserta seluruh pejabat utamanya, Jumat (10/3/23) di Aula Mapolres.

“Kami ucapkan terimakasih dan selamat datang komandan atas kunjungannya di Polres Majene,” sambut hangat Kapolres.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Majene juga mengungkapkan kebanggaannya karena kegiatan audit kinerja kali ini dipimpin langsung oleh Irwasda Kombes Pol Bambang Sutoyo.

Menurut Kapolres, kedatangan Irwasda sendiri dengan segudang pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki tentu bisa memberikan koreksi pada masukan terkait penyusunanan perencanaan yang lebih baik.

“Kami mohon bimbingan dan koreksinya komandan, kami sadar disini juga masih banyak kekurangan semoga dengan kedatangan beliau kedepannya kami bisa berjalan lebih baik dan benar,” harap Kapolres.

Mengutip sedikit perkataan Irwasda, saat pembukaan wasrik di Polda. Kapolres mengungkapkan untuk mendukung jalannya kegiatan dan pengorganisasian yang baik, yang paling penting dalam setiap kegiatan adalah perencanaan yang matang itu sudah bisa memberikan nilai 70-80 %, tutur Kapolres dan dibenarkan langsung Irwasda.

Sementara itu, Irwasda dalam sambutannya menyebutkan seperti biasa kalau namanya audit kinerja tentu diharapkan harus ada perubahan dalam sisi perencanaan dan penilaian minimal keberadaan kita ini satker-satker di Polda dan Polres jajaran adalah kipranya dilihat di Mabes.

Jangan hanya dari Itwasda saja yang dapat penghargaan tapi semuanya harus bisa mulai satker-satker dan Polres jajaran khususnya terkait penilaian IKPA.

“Kita itu kalau mau bagus harus bagus semualah, jangan sudah Poldanya urutan 34 nilainya juga 34. Kan sama saja kita tidak bekerja kalau begitu. Jangan mau kalahlah, apalagi seperti daerah di Papua disana kondisinya kita ketahui sudah susah sementara kita di Sulbar sangat mudah masa mau kalah,” tutur Irwasda.

Intinya kata Irwasda kalau kita bekerja biasa-biasa saja maka hasilnyapun sama akan biasa-biasa saja. Untuk itu, perlu kesiapan, tanggungjawab dan perencanaan yang matang.

Selain masalah anggaran yang menjadi target audit kinerja ini, sambung Irwasda masalah logistik juga jadi perhatian kami.

Pasalnya sudah mendekati perang anggapan Kapolda, terus perang kita apa? Tentu Pilkada, Pileg dan Pilpres dimana kita harus sudah siap masa kita mau perang tidak ada persiapan dan selanjutnya akan masuk nanti masalah opsnalnya, tutur Irwasda.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga menyampaikan audit kinerja ini dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan, kita hadir disini sebagai pendamping dan konsultan, kalaupun ada tamuan nantinya tanyakan langsung yang benarnya bagaimana dan dasarnya apa? Sehingga kedepan tidak ada lagi temuan.

Pada dasarnya, kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang di masing-masing satker (satuan kerja) di lingkungan POLRI, tandasnya.

Usai memberikan sambutan dan paparan terkait pendalaman kegiatan audit kinerja, kegiatan dilanjutkan Apel pergelaran pasukan kendaraan dinas yang dipimpin oleh Irwasda.

Terlihat seluruh kendaraan dinas mulai dari ruda dua, roda empat hingga roda enam serta seluruh perlengkapan dalmas di tampilkan pada apel pergelaran tersebut.

Selanjutnya dilakukan pendalaman oleh tim audit kinerja pada bagian, fungsi, seksi dan Polsek jajaran Polres Majene.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *