Bahas Soal Tiga Negeri di SBB, Kapolda Maluku Terima Kunjungan Tomas Asal Latu

AMBON — Konflik Berkepanjangan yang melibatkan Tiga negeri itu masing-masing Negeri Latu, Negeri Hualoy serta Negeri Tomalehu, di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih saja terus bergulir.

Hal inilah yang mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan. Jika sebelum sejumlah pemuda dan anggota DPRD Seram Bagian Barat (SBB), kini sejumlah tokoh masyarakat bertemu Kapolda Maluku Irje Pol Drs Baharudin Djafar, yang berharap adanya kedamaian di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tersebut.

Bacaan Lainnya

Kedatangan Tokoh Masyarakat Desa Lattu , berharap Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, dapat menuntaskan kasus yang terjadi di SBB serta membicarakan perdamaian ke tiga negeri. Karena jika dibiarkan, akan menjadi bom waktu, sehingga kedamaian yang diidamkan ketiga negeri ini sulit tercapai.

Sementara itu, Kapolda Maluku sendiri mengapresiasi niat dan keinginan sejumlah tokoh masyarakat di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang berharap adanya rekonsiliasi perdamaian ke tiga negeri.

“Kami hadir disini ingin mencari solusi dan perdamaian. kami yakin dan percaya bahwa bapak Kapolda dan jajarannya mempunyai solusi dan kami sangat berharap ada campur tangan dari pihak kepolisian terkiat konflik tiga negeri di Seram Bagian Barat (SBB),” kata salah seorang tokoh masyarakat latu.

Ditempat yang sama, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, Berharap jajarannya dapat mengungkapkan aktor utama konflik yang terjadi di tiga negeri yang melibatkan Negeri Latu, Negeri Hualoy serta Negeri Tomalehu.

“Usut tuntas dan cari utama atau provokator dalam konflik ini,” Tegas Irjen Pol Drs Baharudin Djafar.

Terkiat dugaan adanya kepemilikan Bom Rakitan, Kembali Jenderal bintang dua ini menghimbau warga untuk dapat menyerahkan langsung ke aparat penegak hukum yang ada.

“Saya selalu Kapolda mengimbau kepada warga, agar dapat menyerahkan Bom Rakitan yan di miliki ke aparat keamanan,”Tegas Irjen Pol Drs Baharudin Djafar.

Terakhir Kapolda tak lupa meminta dukungan dan peran serta masyarakat guna menyelesaikan Konflik Berkepanjangan yang melibatkan Tiga negeri itu masing-masing Negeri Latu, Negeri Hualoy serta Negeri Tomalehu, di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih saja terus bergulir.

“Kami juga akan berupaya memberikan pengamanan dan kenyamanan untuk masyarakat ketiga negeri, agar konflik tidak terjadi lagi,”Tutup Kapolda Maluku.

Hadir mendampingi Kapolda Maluku, Dir Krimsus, Kabid Propam , Dansat Brimob Wadir Krimum, Dan Kasubdit IV Dit Intelkam Polda Maluku

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *