Banjir di Polman Rendam Beberapa Titik di Matakali

- Jurnalis

Jumat, 5 Mei 2023 - 05:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLEWALI — Puluhan warga di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai dievakuasi setelah terjebak banjir, Jumat (5/5/2023) pagi.

Mereka dievakuasi oleh tim gabungan SAR Polman dan personel Brimob Polres Polman.

Warga yang terjebak banjir di rumah panggung dievakuasi menggunakan perahu karet.

Mereka dibawa ketempat pengungsian sementara di gedung pasar Matakali dan rumah kerabatnya.

Lurah Matakali, Yusuf mencatat sedikit ada puluhan rumah yang terendam di empat lingkungan.

Seperti di Lingkungan Salurebong, Kappung Tangga, Sederhana dan Lingkungan Matakali.

Ada empat bangunan sekolah dasar (SD) yang terendam banjir, semuanya diliburkan,” ungkapnya Yusuf saat ditemui di lokasi.

Baca Juga :  Joko Tjandra Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta

Ia menjelaskan banjir terjadi di empat kelurahan akibat luapan sungai Matakali setelah hujan deras.

Saat ini pihak kelurahan masih mencatat jumlah rumah yang terendam dan menggalami kerusakan.

Yusuf mengatakan sejumlah sawah warga yang sempat ditammai juga tersapu banjir.

Bahkan rumah kediaman mantan gubernur Sulbar Ali Baal Masdar juga ikut terendam itu, ungkapnya.

Disebutkan tim gabungan Basarnas Polman saat ini sudah bergerak mengevakuasi warga terjebak.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ratusan rumah masih terendam banjir dan beberapa gedung sekolah.

Ketinggian air mencapai betis orang dewasa, membuat sekolah diliburkan.

Akses jalan poros Matakali menuju Wonomulyo pun saat ini masih sulit dilalui.

Baca Juga :  66 Orang Dinyatakan Lulus Seleksi Panwascam, Berikut Ini Nama-namanya

Terjadi antrean panjang mulai dari jembatan Matakali hingga ke daerah Labasang, dan Tumpiling.

Tidak ada aktifitas belajar mengajar untuk sementara waktu.

“Banjirnya belum surut, ada yang sampai ketinggian pinggang orang dewasa,” ujar salah satu warga Matakali, Afiat.

Ia mengatakan sejumlah warga di Matakali memilih mengungsi di rumah kerabatnya.

Merek mengungsi secara mandiri sejak Kamis (4/5/2023) malam hari.

Pasalnya ruang tamu hingga dapur rumah warga terendam lumpur bawaan banjir.

Afiat mengatakan saat ini, sejumlah warga juga mulai membersihkan sisa banjir bawaan lumpur.

Berita Terkait

Sambut Bulan Suci Ramadhan, DWP Sulbar Berbagi Beras dengan Pegawai Pemprov Sulbar
Ketua FORMAL Subar Tolak Penerapan Asas Dominus Litis Pembaruan UU Hukum Pidana
Pj Sekprov Sulbar Buka Capacity Building Pejuang Tim TPID dan Bimbingan Teknis Penyusunan Kinerja TPID
Koordinasikan Layanan AHU, Upaya Kadiv Yankum Kemenkum Sulbar Tingkatkan Kualitas UMKM
Silaturahmi ke Lanal Mamuju, Pj Bahtiar Beri Penghargaan
Hari Kelima Operasi Keselamatan Marano 2025, Polresta Mamuju Berikan Sanksi Tilang kepada 30 Pelanggar
Pj Sekprov Sulbar Hadiri Rakor Tindak Lanjut Pembentukan SPAM, Pemprov dan Pemkab Harus Berkolaborasi
Kanwil Kemenkum Sulbar Gelar Rapat Konsultasi dengan DPRD Kabupaten Majene, Kadiv P3H Sampaikan Apresiasi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:07 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, DWP Sulbar Berbagi Beras dengan Pegawai Pemprov Sulbar

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:21 WIB

Ketua FORMAL Subar Tolak Penerapan Asas Dominus Litis Pembaruan UU Hukum Pidana

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:50 WIB

Pj Sekprov Sulbar Buka Capacity Building Pejuang Tim TPID dan Bimbingan Teknis Penyusunan Kinerja TPID

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:09 WIB

Koordinasikan Layanan AHU, Upaya Kadiv Yankum Kemenkum Sulbar Tingkatkan Kualitas UMKM

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:58 WIB

Hari Kelima Operasi Keselamatan Marano 2025, Polresta Mamuju Berikan Sanksi Tilang kepada 30 Pelanggar

Berita Terbaru