Mamuju — Menyusul arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat terkait Perkembangan Situasi Terkini yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulawesi Barat (Sulbar) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya menjaga kondusivitas daerah di tengah dinamika nasional yang berkembang.
Iklan Bersponsor Google
Rapat koordinasi yang digelar secara virtual pada Selasa 2 September 2025, diikuti oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam merespons situasi sosial yang sempat memanas di beberapa wilayah Indonesia.
Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyampaikan bahwa meski sempat terjadi insiden serius, termasuk pembakaran gedung DPRD di tujuh daerah, kondisi nasional kini relatif terkendali.
“Langkah-langkah seperti doa bersama dan pendekatan sosial sangat penting agar masyarakat turut menjaga ketertiban. Bahkan di beberapa daerah, masyarakat justru menjadi penjaga agar aksi demo tidak merusak fasilitas umum,” ujar Suhardi Duka.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menyampaikan bahwa stabilitas sosial merupakan fondasi utama pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya ruang demokrasi yang sehat dan partisipatif, di mana aspirasi masyarakat disampaikan secara damai dan bermartabat.
“Kami mendukung penuh arahan Bapak Gubernur dalam menjaga kondusivitas Sulbar. Stabilitas sosial bukan hanya syarat pembangunan, tetapi juga cerminan kedewasaan demokrasi kita,” tegas Junda.
Kepala Bapperida Sulbar juga mengajak seluruh elemen masyarakat (tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan ASN) untuk menjadi penjaga harmoni sosial. Menurutnya, proses kebijakan publik yang inklusif dan dialogis akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Kami percaya, ruang demokrasi yang sehat tumbuh dari kesediaan semua pihak untuk mendengar, berdiskusi, dan menjaga ketertiban bersama,” tambahnya.
Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap arahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, Junda telah menugaskan staf secara bergiliran untuk bertugas jaga malam di lingkungan kantor sebagai langkah antisipatif menjaga keamanan fasilitas pemerintahan.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, Bapperida Sulbar mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal proses demokrasi dengan hati yang damai dan pikiran yang jernih.
“Sulawesi Barat adalah rumah kita bersama dan rumah ini layak dijaga dengan ketulusan dan tanggung jawab,” tutup Junda.
Iklan Google AdSense