Mamuju – Sepekan pasca terjadinya longsor dan banjir bandang, kondisi Desa Uhaimate, Kabupaten Mamuju masih terisolir akibat material longsor menutupi badan jalan sepanjang 2 kilometer.
Sekretaris Desa Uhaimate Sauddin mengungkapkan, warga yang terisolasi sebanyak 650 orang. Jumlah itu tersebar di 5 dusun dengan jumlah penduduk yang berbeda-beda.
Dia mengurai, Dusun Tabelo berpenduduk 40 KK atau 160 jiwa, Dusun Sodangan 32 KK atau 100 jiwa, Dusun Kelapa Dua 32 KK 100 jiwa, Dusun Takarappuang 21 KK atau 70 jiwa, dan Dusun Uhaimate 48 KK atau 200 jiwa.
Turut prihatin atas kondisi tersebut, Relawan Wahdah Peduli menerjunkan tim rescue mengangkut bantuan logisitik menembus material longsor.
Ketua Relawan Wahdah Peduli Sulbar, Ali Akbar mengatakan, akses transportasi menuju Desa Uhaimate masih terputus, sehingga warga terpaksa berjalan kaki keluar desa untuk mengambil bantuan logistik dari keluarga dan relawan.
“Kita melihat warga yang didominasi kalangan ibu-ibu berjalan kaki keluar desa untuk mengambil bantuan logistik, sehingga kita putuskan relawan WP harus masuk mengantar bantuan logisitik untuk warga yang tidak mampu keluar Desa,” ujar Ali Akbar
Meski menantang bahaya tim relawan wahdah peduli melintasi tumpukan material longsor membawa logisitik dengan cara dipikul.
Kedatangan para relawan disambut baik oleh warga, ada juga warga yang terharu melihat perjuangan tim wahdah inspirasi zakat bersama relawa wahdah peduli.
“Terima kasih anakku, kalian telah bertaruh nyawa untuk membantu kami disini, semoga Allah menerima amal kebaikan kalian,” tutur Juddin salah seorang tokoh masyarakat Uhaimate
Relawan membagikan sembako kepada sejumlah warga, peralatan mandi dan mie Instan, warga juga sangat berterima kasih atas bantuan lilin yang dibagikan.
Kondisi saat ini jaringan listrik di 5 dusun putus total, sehingga pada malam hari suasana desa gelap gulita, termasuk fasilitas sarana air bersih yang rusak tertimbun material longsor.
Kondisi masyarakat desa Uhaimate saat ini masih memprihatinkan dan butuh perhatian. Karena dampak longsor, bukan hanya akses jalan yang lumpuh total akan tetapi sebagian besar masyarakat Uhaimate, yang mayoritas petani jagung mengalami gagal panen.
Kondisi masyarakat kami saat ini sangat menyedihkan, dan kebutuhan yang mendesak adalah makanan seperti beras dan garam, ungkap Sauddin Sekdes Uhaimate
Ia juga erharap perhatian pemerintah daerah agar memperhatikan nasib masyarakat Desa Uhaimate yang saat ini masih terisolir, khususnya Dusun, Uhaimate, Sodangan, Kaluku dua, Takarappuang dan Dusun Tabelo.