BKKBN dan Wahdah Islamiyah Sulbar, Jajaki Potensi Kerjasama Penanganan Stunting

Mamuju – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menerima kunjungan kerja, Dewan Pengurus Wilayah Wahdah Islamiyah (WI) Sulawesi Barat.

Ketua DPW WI Sulbar, M. Yamin Saleh diterima langsung oleh Kepala BKKBN Sulbar, Nuryamin, dikantornya Rabu, 04/01/23.

Pertemuan tersebut dalam rangka menjajaki potensi kerjasama dalam penanganan stunting di Sulawesi Barat.

Menurut M. Yamin Saleh, stunting menjadi persoalan serius di Indonesia karena terkait dengan kualitas dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam jangka panjang.

Kondisi tersebut tentu akan kontraproduktif dengan prioritas pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Sehingga perlu keterlibatan semua pihak, termasuk Wahdah Islamiyah sebagai salah satu Ormas Islam harus ikut mengambil peran.

Secara nasional Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah sudah membentuk satu badan yang akan bekerja mengurusi stunting. “Ikut serta dalam penanganan stunting bersama dengan pemerintah, ini sudah menjadi komitmen Wahdah Islamiyah secara Nasional. InsyaAllah di Sulbar ini juga akami akan tindaklanjuti, bahkan sampai ke tingkat DPD bahkan DPC,” ujar M. Yamin Saleh.

Wahdah Islamiyah sebagai salah satu Ormas Islam terbesar ketiga, memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan dalam pekerjaan ini, sehingga kami optimis untuk ikut serta dalam penanganan stunting, ungkapnya

Dia juga mengatakan, di Wahdah Islamiyah Sulbar memiliki lembaga pembinaan keluarga dan pernikahan yang bisa terlibat di sektor pencegahan pernikahan dini.

Termasuk intervensi perbaikan gizi misalnya melalui pemberian makanan bagi ibu hamil dan kelompok miskin, melalui wahdah peduli

Termasuk kegiatan edukasi dan konseling menyusui, pemantauan pertumbuhan, tata laksana gizi buruk, dan suplementasi tablet tambah darah, melalui departemen sosial dan kesehatan Wahdah Islamiyah Sulbar.

“Sumber daya kami meski terbatas, akan kami maksimalkan. Maka kerjasama dengan lembaga berwenang sangat penting agar pekerjaan di lapangan lebih terarah dan tepat sasaran,”

Kepala BKKN Sulbar Nuryamin menyambut baik kehadiran Wahdah Islamiyah Sulbar dan mengapresiasi upaya keterlibatannya dalam penanganan stunting di daerah ini.

Menurutnya stunting memang harus diselesaikan secara bersama bukan hanya unsur pemerintah tapi berbagai sektor salah satunya peran dari ormas.

“Alhamdulillah kehadiran Wahdah Islamiyah ini, akan memberi warna baru dalam penanganan stunting di sulbar,” ungkapnya

Sebagai tindaklanjut dalam pertemuan tersebut, Wahdah Islamiyah akan segera membentuk satgas atau tim penanganan stunting di semua DPD Wahdah Islamiyah 6 Kabupaten, dan akan bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *