Iklan Google AdSense

Bocah 7 Tahun di Mateng, Berjuang Hidup Dengan Berjualan Jalan Kote Keliling

- Jurnalis

Selasa, 15 Juni 2021 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPOYO, rakyatta.co – Tak ada manusia yang mau hidup ditengah keterbatasan serba kekurangan dari segi ekonomi. Namun garis takdir masing-masing manusia sudah pasti berbeda-beda.

Iklan Bersponsor Google

Beberapa orang di Indonesia harus menjalani kehidupannya di tengah keterbatasan hidup. Hal semacam itu dapat dirasakan siapa saja tanpa memandang usia.

Contohnya Ahmad Salsabila (7) Bocah asal Topoyo, Desa Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Tepatnya di Lorong Mandar dua, Dusun Balata Tomene, Topoyo.

Sehari-harinya ahmad julan keliling dengan membawah jajanan Jalan Kote untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, bersama seorang Ibu Ma’mi yang tak lain ilah nenek angkat dari Ahmad tersebut.

Diketahui bocah tersebut merupakan anak yatim piatu dan sekarang hidup bersama ibu Ma’mi (nenek angkat Ahmad) yang juga usianya sudah lansia.

Baca Juga :  Hujan Deras Melanda Mateng, Sebuah Pohon Tumbang di Poros Tumbu

Menurut Ahmad, pekerjaan itu ia lakukan untuk penuhi kebutuhan sekolah dan kebutuhan sehari-hari.

“Kalau ada hasilnya, saya kasih ke nenek untuk disimpan dan beli baju dengan tas sekolah,” ungkap ahmad sambil menundukkan kepala

Ditemui dikediamannya, Ibu Ma’mi mengatakan bahwa dirinya tak pernah memaksa Ahmad untuk menjual jalangkote keliling.

“Kami tidak pernah memaksa dia (Ahmad-red), itu kemauan dia sendiri,” ungkap Ibu Ma’mi

Kata ia, dulu saya memang penjual kue dipasar, namun karena kondisi kesehatan saya terganggu akhirnya saya menjual dirumah.

Namun karena kurang laku, Ahmad berinisiatif menjajakannya secara berkeliling.

Baca Juga :  Bupati Mamuju Tengah H. Arsal Aras Gaspol Reforma Agraria di Mateng!

“Bagaimana nek kalau saya bawa keliling jualanta, sekalian bantu nenek cari uang untuk penuhi kebutuhan sekolah saya, kata Ibu Ma’mi meniru kata-kata Ahmad saat pertama kali ingin berjualan keliling.

Meskipun tak seberapa hasil yang diperoleh Ahmad dalam menjual jalangkote keliling, sebagai orang yang mengasuh Ahmad dari kecil, Ibu Ma’mi merasa bangga atas sifat kemandirian Ahmad diusianya yang masih belia.

Di usianya yang masih bocah itu tak mematahkan semangatnya demi mencari sesuap nasi serta untuk membantu meneknya (Ibu Ma’mi).

Diketahui Ahmad masih duduk di bangku sekolah SD di salah satu sekolah yang ada di Mamuju Tengah yakni SD Impres Bayor.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Pemkab Mamuju–Mateng Damai di Makassar! Soal Asrama Mahasiswa Tuntas Tanpa Ribut
Festival Pemuda Toraja Mamasa 2025: Donor Darah Perdana hingga MoU Kesehatan dengan Pemkab Mateng
Bupati Arsal Aras Serahkan SK P3K: Tambah Energi Baru Bangun Mamuju Tengah Sejahtera
Bupati Arsal Kukuhkan 439 Perangkat Desa! PPDI Merah Putih Siap Kawal Pembangunan Mamuju Tengah
Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Reskrim Polres Mateng, AKP Eru Reski Resmi Jabat Pos Baru
Bupati Arsal Aras Resmikan SITUS KESRA dan Pelabelan Rumah PKH, Wujud Nyata Transformasi Digital Bantuan Sosial di Mateng
Bupati Arsal Jadi Bapak Asuh, 30 Anak Diselamatkan dari Stunting
Pesan Menyentuh Bupati Mamuju Tengah di Idul Adha 2025: Kurban Bukan Sekadar Harta
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:04 WIB

Pemkab Mamuju–Mateng Damai di Makassar! Soal Asrama Mahasiswa Tuntas Tanpa Ribut

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:27 WIB

Festival Pemuda Toraja Mamasa 2025: Donor Darah Perdana hingga MoU Kesehatan dengan Pemkab Mateng

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:46 WIB

Bupati Arsal Aras Serahkan SK P3K: Tambah Energi Baru Bangun Mamuju Tengah Sejahtera

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:43 WIB

Bupati Arsal Kukuhkan 439 Perangkat Desa! PPDI Merah Putih Siap Kawal Pembangunan Mamuju Tengah

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:21 WIB

Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Reskrim Polres Mateng, AKP Eru Reski Resmi Jabat Pos Baru

Berita Terbaru