Cuaca Ekstrim Dan Rawan Bencana, Dandim Polman Kerahkan Babinsa Dan Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

POLMAN — Akibat curah hujan tinggi sejak siang hingga malam ini di wilayah Kecamatan Anreapi menyebabkan bencana melanda di berbagai wilayah.

Prajurit TNI dari Kodim 1402/Polman Dikerahkan ke wilayah masing-masing untuk membantu warga yang tertimpa bencana dan terus melakukan pemantauan serta perkembangan kondisi wilayah bencana, Kata Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi,.Tr.(Han), Senin Malam (20/03/2023)

Seluruh Babinsa terutama di wilayah kecamatan anreapi dan Matakali sudah dikerahkan ke wilayah masing-Masing untuk memantau situasi wilayah binaan.

Dalam laporan yang diterima Kata Dandim, beberapa titik bencana salah satunya jembatan penghubung Desa Kunyi terputus akibat derasnya arus sungai dan ternak sapi warga dilaporkan hanyut.

“Anggota Kita sudah kerahkan namun mereka fokus di wilayah binaan masing-masing untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana,” Ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya terhadap potensi banjir, akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Polewali Mandar terutama masyarakat yang bermukim di sekitar muara sungai lantora atau Desa Patampanua.

Termasuk masyarakat yang di pegunungan agar tetap waspada tanah longsor. Tandasnya.

Sementara Andri, Kepala desa Kunyi, melalui Telepon membenarkan bahwa hingga saat ini hujan masih sangat lebat dan jembatan penghubung desa Kunyi di dusun Kunyi sudah terputus.

Desa Kunyi sudah terisolir akibat putusnya jembatan dan jalan beton di Kurri-Kurri kelurahan Anreapi juga terputus akibat terkikis air sungai. Ungkap Andri. (Zik)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *