Iklan Google AdSense

Dapat Penganiayaan, Santri di Polman Laporkan Gurunya ke Polisi

- Jurnalis

Selasa, 31 Oktober 2023 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN — Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melaporkan oknum guru Inisial MS atas dugaan penganiayaan ke Polres Polman.

Iklan Bersponsor Google

Didamping oleh keluarganya, santri Berinisial AD (15) ini mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor (Polres) Polman. Ia melaporkan atas penganiayaan yang diduga dilakukan oleh guru dilingkup Ponpes.

Penganiayaan itu terjadi saat korban AD dimintai setoran materi hafalan oleh oknum guru MS, namun korban tidak bisa memenuhi permintaan oknum guru tersebut disitulah korban menerima perlakuan kasar.

Korban dipukul menggunakan hanger hingga bagian punggung korban memar dan berbekas.

Korban mengaku sering menerima perlakuan kasar dari oknum guru, sehingga pada Senin (30/10/2023) malam. Santri tersebut memutuskan kabur dari Ponpes lantaran sudah tidak tahan lagi menerima tindakan kekerasan dari oknum tenaga pengajar tersebut.

Baca Juga :  Berkat TMMD, Warga Ongko Miliki Sumber Air Bersih

AD mengaku hampir setiap hari mendapatkan perlakuan kasar sejak masuk di ponpes dari tahun 2022 silam.

“Hampir setiap hari saya dipukuli, karena biasa tidak lancar hafalan, saya masuk pondok 2022,” kata AD saat ditemui di Mapolres Polman, Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, kejadian pemukulan itu juga disaksikan langsung oleh beberapa santri lainnya. Bahkan ia pernah menangis dan memohon kepada oknum tenaga pengajar ini untuk tidak memukul akibat rasa sakit yang berlebih yang ia terima.

“Kalau kita sudah dipukul, dia bilang jangan lapor ke orang tua. Saya tidak bilang kalau saya keluar dari Pesantren, saya kabur karena sudah tidak tahan lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  Bersatu Jaga Integritas Pemilu, Lapas Polewali Ikuti Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 oleh Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar

Sementara itu, keluarga AD, Irwan Simuk, mengatakan, korban sudah sering mengalami kekerasan di Pondok Pesantren, sehingga korban memutuskan kabur dari Ponpes tersebut.

“Tadi malam saya dapat dirumah Lurah Mapilli, karena kabur dari Ponpes, sempat juga ditipu sama orang mau diantar pulang kerumahnya tapi orang itu minta uang 100 dengan alasan beli bensin namun AD diterlantarkan begitu saja,” ujanrya.

Ia menjelaskan, oknum guru memukul korban menggunakan hanger yang terbuat dari besi di bagian belakang korban saat korban menyetor hafalan.

“Kita sudah visum dirumah sakit sebelum melaporke Polres, bagian punggun korban memar penuh luka,” ungkapnya.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Pendapatan Daerah Polman Anjlok Rp13,5 Miliar, DPRD-Pemkab Sepakat Teken KUPA-PPAS 2025
Tragis! Pekerja Las Tewas Tertimpa Pintu Besi Ruko di Polman
Anreapi Bergerak Lawan Stunting: Kadis DP2KBP3A Sulutkan Semangat Orang Tua Asuh dan Perempuan Mandiri
Geger Polman! Kerangka Manusia Ditemukan di Sungai Bombongan, Diduga Petani Hilang
Dandim 1402/Polman Ikuti Dzikir Dan Doa Bersama Forkopimda di Masjid Syuhada
TNI dan Warga Tanam Pohon di Anreapi, Cegah Banjir dan Longsor
Dinsos Polman Pulangkan Ibu dan Balita ke Kalimantan Timur dengan Dukungan Relawan dan BAZNAS
Babinsa dan Warga Desa Pallis Gotong Royong Bersihkan Drainase
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 12:38 WIB

Pendapatan Daerah Polman Anjlok Rp13,5 Miliar, DPRD-Pemkab Sepakat Teken KUPA-PPAS 2025

Rabu, 3 September 2025 - 19:20 WIB

Tragis! Pekerja Las Tewas Tertimpa Pintu Besi Ruko di Polman

Rabu, 3 September 2025 - 18:45 WIB

Anreapi Bergerak Lawan Stunting: Kadis DP2KBP3A Sulutkan Semangat Orang Tua Asuh dan Perempuan Mandiri

Rabu, 3 September 2025 - 09:16 WIB

Geger Polman! Kerangka Manusia Ditemukan di Sungai Bombongan, Diduga Petani Hilang

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

Dandim 1402/Polman Ikuti Dzikir Dan Doa Bersama Forkopimda di Masjid Syuhada

Berita Terbaru

Hallo Polisi

Polda Sulbar Rancang Sistem Pengawasan MBG Kolaboratif Berbasis IT

Jumat, 5 Sep 2025 - 13:54 WIB