Iklan Google AdSense

Di Mateng, BKPP Sulbar Gelar Bimtek Akselerisasi Eksplor Sarang Burung Walet

- Jurnalis

Kamis, 18 November 2021 - 05:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iklan Bersponsor Google

MATENG| Rakyatta.co – Badan Karantina Pertanian Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar), melakukan Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor  Sarang Burung Walet (SBW) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Kamis, 18 November 2021.

Hadir dalam acara,  Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembagunan Abd Rajab, Kepala Karantina Pertanian Sulawesi Barat drh. Agus Karyono, Plt Kadis Pertanian Mateng Herianto, seta peserta yang berasal dari petani Sarang burung walet di Mamuju Tengah (Mateng).

Diwawancarai usai acara dibuka, Kepala Karantina Pertanian Sulbar, drh Agus Karyono mengatakan hari ini kita melakukan bimtek akselerasi ekspor SBW di Mamuju Tengah (Mateng).

Baca Juga :  Mbak Puan Maharani Bantu 1000 Paket Beras Premium ke Mamuju Tengah

“Selama ini, sarang burung walet dijual dalam bentuk kotor sehingga nilai ekonomisnya tidak terlalu tinggi dibandingkan dijual dalam bentuk bersih,” kata Agus kepada sejumlah awak media.

Olehnya itu, dengan kegiatan Bintek ini kita akan memberikan pembelajaran atau pengetahuan bagaimana cara budidaya sarang burung walet dan bagaiman cara mencuci sarang walet, tambah Agus.

Ia menuturkan, untuk di Kabupaten Mamuju Tengah berdasarkan data dari dinas Pertanian Mateng jumlah bangunan sarang burung walet sebanyak 798 unit, dan ini merupakan potensi yang sangat luar biasa.

“Kami akan usulkan sarang burung walet di Mateng, untuk menjadi produk unggulan di subsektor peternakan dalam rangka akselesari ekspor komoditas pertanian,” ungkap Agus.
Masi Agus, terkait untuk negara tujuan ekspornya sendiri kami sementara memberikan tujuan diluar negara Cina, seperti ke Amerika, Hongkong, Malaysia, maupun Vietnam.

Baca Juga :  Disinggung Soal TBS di Medsos, Relawan Maju Bersama Arsal-Askary Sebut Pemerintah Hanya Bisa Menetapkan Harga TBS, Bukan Menentukan

“Terkait dengan tujuan ekspor ke Cina, persyaratannya lebih banyak, lebih rumit dibandingkan dengan negara diluar Cina,” jelasnya.

Kami berharap dengan kegiatan ini, dapat memberikan  pengetahuan, keahlian dan kompetensi terkait dengan tata cara budidaya walet sehingga para petani sarang burung walet dapat menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi, tutupa drh. Agus Karyono.

Ancha

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Pemkab Mamuju–Mateng Damai di Makassar! Soal Asrama Mahasiswa Tuntas Tanpa Ribut
Festival Pemuda Toraja Mamasa 2025: Donor Darah Perdana hingga MoU Kesehatan dengan Pemkab Mateng
Bupati Arsal Aras Serahkan SK P3K: Tambah Energi Baru Bangun Mamuju Tengah Sejahtera
Bupati Arsal Kukuhkan 439 Perangkat Desa! PPDI Merah Putih Siap Kawal Pembangunan Mamuju Tengah
Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Reskrim Polres Mateng, AKP Eru Reski Resmi Jabat Pos Baru
Bupati Arsal Aras Resmikan SITUS KESRA dan Pelabelan Rumah PKH, Wujud Nyata Transformasi Digital Bantuan Sosial di Mateng
Bupati Arsal Jadi Bapak Asuh, 30 Anak Diselamatkan dari Stunting
Pesan Menyentuh Bupati Mamuju Tengah di Idul Adha 2025: Kurban Bukan Sekadar Harta
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:04 WIB

Pemkab Mamuju–Mateng Damai di Makassar! Soal Asrama Mahasiswa Tuntas Tanpa Ribut

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:27 WIB

Festival Pemuda Toraja Mamasa 2025: Donor Darah Perdana hingga MoU Kesehatan dengan Pemkab Mateng

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:46 WIB

Bupati Arsal Aras Serahkan SK P3K: Tambah Energi Baru Bangun Mamuju Tengah Sejahtera

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:43 WIB

Bupati Arsal Kukuhkan 439 Perangkat Desa! PPDI Merah Putih Siap Kawal Pembangunan Mamuju Tengah

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:21 WIB

Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Reskrim Polres Mateng, AKP Eru Reski Resmi Jabat Pos Baru

Berita Terbaru