Disdag Mamuju Bersama Bulog Bakal Pantau Terus Harga dan Ketersediaan Sembako di Pasaran

MAMUJU, RAKYATTA.CO — menjamin ketersediaan stok pangan aman di tengah merebaknya virus korona atau covid-19. Disdag Mamuju bakal intens mengontrol harga dan alur distribusi pangan dan alat kesehatan.

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju, Assyabrie Rusli mengungkapkan pihaknya setiap pekan bakal melakukan pendataan harga di pasar dan melaporkan perkembangannya dengan stakeholder terkait.

Menurutnya, monitoring bahan pokok dan barang penting seperti masker dan hand sanitizer terkait isu korona sudah Disdag lakukan sekira dua pekan lalu.

“Kami akan terus koordinasikan. Bagaimana menjaga harga tetap stabil. Kami akan terus upayakan,” ujar Assyabrie.

Sementara itu, Perum Bulog Sub Divisi Regional (Sub Divre) Mamuju, pun mengungkapkan akan secara aktif melakukan monitoring harga dan pasokan pangan secara rutin sebagai antisipasi ketersediaan pasokan pangan pokok.

Kepala Seksi Operasional Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog Sub Divisi Regional (Sub Divre) Mamuju, Nono Sudarmono mengatakan, ketersediaan bahan pokok seperti beras bakal cukup hingga tiga bulan ke depan.

“Kami juga akitf koordinasi dengan pemerintah daerah, baik tingkat provinsi dan kabupaten. Saat ini ada sekira 2.000 ton. Perkiraan bisa sampai di bulan ramadhan, bahkan lebih,” kata Nono, saat dikonfirmasi, Selasa 17 Maret.

Nono menyebut, warga tidak perlu panik tidak kebagian stok. Selama Bulog ada ketersediaan stok pangan bakal selalu ada.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *