Iklan Google AdSense

Disnakertrans Majene Imbau Warga Waspadai Perekrutan dan Penyaluran TKI Ilegal

- Jurnalis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Majene — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Majene mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik perekrutan dan penyaluran tenaga kerja migran Indonesia (TKI) secara ilegal yang marak terjadi di sejumlah daerah.

Iklan Bersponsor Google

Kepala Disnakertrans Majene, Hj. Riadiah Zakariyah, S.Sos., MM, mengungkapkan bahwa pihaknya terus menerima laporan terkait adanya oknum yang menawarkan pekerjaan ke luar negeri tanpa melalui prosedur resmi pemerintah.

“Kami menemukan adanya indikasi perekrutan calon pekerja migran secara tidak resmi. Hal ini sangat berisiko karena mereka berangkat tanpa perlindungan hukum yang jelas,” ujar Hj. Riadiah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/10/2025).

Menurutnya, modus yang sering digunakan para perekrut ilegal adalah dengan menjanjikan gaji tinggi dan proses keberangkatan yang cepat tanpa dokumen lengkap. Padahal, hal tersebut justru bisa menjerumuskan calon pekerja pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau eksploitasi tenaga kerja di luar negeri.

“Kami mengimbau masyarakat Majene agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap tawaran kerja ke luar negeri yang tidak memiliki izin resmi. Semua penyaluran tenaga kerja migran harus melalui mekanisme yang diatur pemerintah,” tegasnya.

Disnakertrans Majene juga terus melakukan sosialisasi ke tingkat kecamatan dan desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berangkat secara legal melalui Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan.

“Langkah pencegahan terus kami lakukan melalui edukasi dan kerja sama lintas sektor, termasuk aparat kepolisian dan pemerintah desa, agar masyarakat tidak menjadi korban bujuk rayu calo atau agen ilegal,” tambah Hj. Riadiah.

Ia berharap masyarakat dapat lebih aktif melapor jika menemukan indikasi perekrutan ilegal di wilayahnya. Disnakertrans Majene berkomitmen untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam praktik penyaluran tenaga kerja migran tanpa izin.

Baca Juga :  Lapas Polewali Hadiri Pisah Sambut Kapolres Polewali Mandar

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satreskrim Polresta Mamuju Amankan Dua Terduga Pelaku Pengeroyokan Anak di Bawah Umur
Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Diskusi Penyamaan Persepsi Peran Fidusia
Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ketat Aksi Unras HMI Cabang Manakarra di Kantor BWS 5 Sulbar
Polsek Tapalang Redam Gejolak Kasus Asusila Lewat Jalur Adat, Denda Rp10 Juta Jadi Penutup Aib
Kakanwil Kemenkum Sulbar Bersama Kadiv Yankum Hadiri Rapat Tindaklanjut Layanan Pewarganegaraan
Terima Kunjungan Kerja Ka. Sat Pol PP Polman, Kakanwil Kemenkum Sulbar Nilai Penyusunan Perda Ketertiban Umum Harus Hati-hati
Tim Patmor Polresta Mamuju Gerak Cepat Tanggapi Laporan Perkelahian di Depan THM King Karaoke
Kakanwil Kemenkum Sulbar Buka Secara Resmi Pelatihan Paralegal
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 07:16 WIB

Satreskrim Polresta Mamuju Amankan Dua Terduga Pelaku Pengeroyokan Anak di Bawah Umur

Jumat, 14 November 2025 - 19:48 WIB

Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Diskusi Penyamaan Persepsi Peran Fidusia

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ketat Aksi Unras HMI Cabang Manakarra di Kantor BWS 5 Sulbar

Kamis, 13 November 2025 - 10:40 WIB

Polsek Tapalang Redam Gejolak Kasus Asusila Lewat Jalur Adat, Denda Rp10 Juta Jadi Penutup Aib

Rabu, 12 November 2025 - 19:22 WIB

Kakanwil Kemenkum Sulbar Bersama Kadiv Yankum Hadiri Rapat Tindaklanjut Layanan Pewarganegaraan

Berita Terbaru