MAMUJU – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk Keselamatan Transportasi, Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Gedung BPKB Ditlantas Polda Sulbar dan dihadiri berbagai unsur lintas sektor yang memiliki peran strategis dalam bidang transportasi dan keselamatan jalan.
Hadir dalam forum ini Dir Lantas Polda Sulbar Kombes Pol Wahid Kurniawan, S.I.K., Kasubdit Kamsel AKBP Anindhita Rizal, S.H., S.I.K., Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar Kusnadi Ariadi, perwakilan Bappeda Provinsi Zulhad Ar, perwakilan Dinas Kesehatan Mamuju Abd Rahman, Kepala BPTD Kelas III Sulbar Amran Alimin, serta Kepala Jasa Raharja Sulbar Arnold Dwi Novrianti.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Wahid Kurniawan menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah penting dalam mempererat sinergi antarinstansi guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta menciptakan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di Sulawesi Barat.
“Permasalahan lalu lintas bukan persoalan sektoral, tetapi multidimensi. Maka dari itu, kolaborasi antarstakeholder menjadi kunci penting dalam mewujudkan transportasi yang berkeselamatan,” tegas Wahid.
Ia juga mengungkapkan bahwa mayoritas kecelakaan lalu lintas diawali dari pelanggaran, sehingga pendekatan preventif, edukatif, dan partisipatif menjadi sangat relevan untuk diterapkan. Forum ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang koordinasi, namun juga menjadi sarana berbagi ide dan merumuskan solusi konkret terhadap berbagai tantangan transportasi.
Wahid mengajak seluruh peserta forum untuk aktif berkontribusi dalam merancang kebijakan dan program yang terintegrasi. “Mari kita jadikan keselamatan transportasi sebagai budaya bersama, bukan sekadar slogan,” ujarnya.
Kegiatan ini direncanakan akan digelar secara rutin setiap bulan, dan diharapkan mampu menghasilkan keputusan atau kesepakatan bersama yang aplikatif dalam meningkatkan kesadaran serta keselamatan berlalu lintas bagi masyarakat Sulawesi Barat.