Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka siap menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Agenda ini juga sekaligus menjadi tindak lanjut atas salah satu instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang sebelumnya belum sempat dilaksanakan, yakni penyelenggaraan doa nasional.
Iklan Bersponsor Google
“Dari 11 instruksi Menteri Dalam Negeri, yang belum sempat kami lakukan adalah acara doa nasional. Olehnya itu, dalam peringatan Maulid Nabi nanti, kami akan sekalian mengundang lintas agama untuk berdoa bersama-sama,” jelas Suhardi Duka dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).
Langkah ini, menurut Gubernur, merupakan bentuk efisiensi sekaligus penguatan nilai religius dan kebersamaan. Dengan menggabungkan dua agenda besar tersebut, pemerintah daerah tidak hanya menjalankan arahan pusat, tetapi juga menghadirkan semangat persatuan dan toleransi antarumat beragama di Bumi Tanah Malaqbi.
“Dengan demikian kita dapat acaranya, kita juga dapat efisiensinya, dan kita juga dapat peringatan Maulidnya,” tambahnya.
Rencananya, acara doa lintas agama ini akan melibatkan perwakilan dari berbagai keyakinan yang ada di Sulbar serta digelar terbuka untuk masyarakat. Suhardi Duka berharap momentum ini menjadi sarana memperkokoh ukhuwah, merawat keberagaman, sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam menghadirkan kedamaian di tengah masyarakat.
Dengan konsep kebersamaan, doa bersama lintas agama dalam peringatan Maulid Nabi di Sulbar ini dipastikan akan menjadi agenda monumental yang memadukan nilai religius, nasionalisme, dan harmoni sosial.
Iklan Google AdSense