DPC Gerindra Pasangkayu Sebut Kampanye Hitam Ubah Pesta Jadi Duka Dalam Demokrasi

- Jurnalis

Rabu, 22 November 2023 - 01:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASANGKAYU — Ketua DPC GERINDRA Pasangkayu Nasri Syahrir, SH mengingatkan bahwa kampanye gelap atau black campaign dalam kontestasi pemilihan umum akan mengubah pesta demokrasi menjadi duka demokrasi.

“Karena pemilu itu namanya pesta demokrasi, maka harus gembira semua. Jangan main black campaign; kalau begitu arahnya, bukan pesta lagi, tapi duka. Jangan sampai pesta pora jadi duka cita,” kata Nasri

Nasri mengatakan hal itu berlaku pula pada semua pihak dan lapisan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN) yang harus menjaga netralitas dalam ajang pemilu.

Baca Juga :  Perubahan Perda Retribusi Diharapkan Tingkatkan Penerimaan

“ASN sendiri harus netral dalam Pemilu 2024, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu.

Di dalam SKB tersebut terdapat larangan bagi ASN untuk membuat unggahan, memberikan komentar, membagikan, menyukai, hingga bergabung atau mengikuti akun atau grup kampanye pemenangan peserta pemilu.

Baca Juga :  Ketua Komisi II DPRD Sulbar Singgung Penawaran Peroyek Di ULP Sulbar

Selain itu, dia juga meminta Pemerintah berkomitmen membangun sinergisme dan efektivitas pembinaan serta pengawasan netralitas ASN. Dia secara tegas mendorong kepastian hukum terhadap penanganan pelanggaran netralitas ASN selama Pemilu 2024.

“Meminta Pemerintah mengingatkan ASN untuk mengedepankan netralitas ASN dengan tidak terlibat pada politik praktis,” ujar Nasri.

 

Berita Terkait

DPR Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pemilu 2024, Welem Sambolangi dan H. Sudirman Akan Dilantik Presiden 6 Februari 2025 ?
Munas Kilat, Anis Matta Terpilih Lagi Sebagai Ketua Umum Partai Gelora
SDK-JSM Unggul Telak di Polewali Mandar Berdasarkan Rekapitulasi KPU Polman
Assami Tegaskan Presisi Hitung Cepatnya Mendekati Hasil Rekapitulasi KPU
2 Hari Jelang Pilkada, Kabapas Polewali Kembali Tekankan Jajaran Jaga Netralitas
Halim Optimistis Pasangan ADAMI Menang di Pilkada Mamuju
Pasti Kaget Ki To, Lautan Massa Meriahkan Senam Bersama SDK dan Tina-Yuki di Mamuju
Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Susu Sapi Perah, Pj Ketua TP PKK Sulbar Kunker ke Jabar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:04 WIB

DPR Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pemilu 2024, Welem Sambolangi dan H. Sudirman Akan Dilantik Presiden 6 Februari 2025 ?

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:29 WIB

Munas Kilat, Anis Matta Terpilih Lagi Sebagai Ketua Umum Partai Gelora

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:27 WIB

SDK-JSM Unggul Telak di Polewali Mandar Berdasarkan Rekapitulasi KPU Polman

Kamis, 28 November 2024 - 04:24 WIB

Assami Tegaskan Presisi Hitung Cepatnya Mendekati Hasil Rekapitulasi KPU

Senin, 25 November 2024 - 14:48 WIB

2 Hari Jelang Pilkada, Kabapas Polewali Kembali Tekankan Jajaran Jaga Netralitas

Berita Terbaru