POLMAN — Forum Alumni HMI-wati (Forhati) mengecam kasus dugaan kekerasan seksual terhadap seorang anak di kecamatan Bulo (15) yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri (…).
Andi Emy Purnama natsir selaku ketua forhati dan beberapa pengurus forhati Polewali Mandar menyambangi DP2KBP3A guna mempertanyakan kondisi korban jumat (20/10)
Forhati polewali mandar Melakukan audiens kepada dinas P2KBP3A dalam hal ini bidang yang menangani Perlindungan Perempuan dan Anak dimana maraknya kasus kekerasan maupun pelecehan seksual yg terjadi di Polewali Mandar.
Kehadiran forhati (Forum alumni HMI Wati) di Polman menawarkan agar dapat membantu pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan agar kasus pelecehan maupun kekerasan seksual yang mengorbankan perempuan dan anak dapat dilakukan secara bersama-sama
_dr. Emy mengatakan prihatin karena pelecehan seksual kerap dialami kaum perempuan dan ini dominan di dunia anak atau siswa maka, Kita juga perlu melakukan edukasi terhadap anak tentang kekerasan seksual, dan ini bisa di mulai dari Sekolah-sekolah_ tambahnya
Sebelumnya sebagaiman yang di rilis oleh salah satu media online bahwa peristiwa kekerasan seksual kepada anak dibawah umur dilakukan oleh seorang ayah kepada anak kandungnya sendri. Sebagaimana di beritakan bahwa Berdasarkan hasil pemeriksaan berupa hasil visum, korban kini hamil tujuh bulan,”
Peristiwa ini sebelumnya di ketetahui oleh istri terduga pelaku yang juga selalu ibu kandung dari korban. Iya melihat adanya perubahan yang terjadi dari tubuh korban dan akhirnya berinisiatif melaporkanya ke polres Polman .
Sampai detik ini pristiwa ini masih dalam tahap pemeriksaan pihak kepolisian.
Pengurus Forhati alumni HMI berkomitmen akan mengawal kasus tersebut terutama kondisi yang hari ini di alami oleh korban dan semoga kedepan dapat melakukan edukasi dan upayah preventif agar peristiwa semacam tidak lagi terjadi kepada anak anak kita di kab Polman tutupnya.