POLMAN – Aksi sigap personel Polsek Wonomulyo berhasil menggagalkan rencana tawuran berdarah yang diduga akan melibatkan sejumlah pemuda bersenjata tajam dan obat-obatan terlarang. Sabtu malam, 2 Agustus 2025, sekelompok pemuda dilaporkan warga tengah berkumpul secara mencurigakan di wilayah Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Iklan Bersponsor Google
Menerima laporan keresahan dari masyarakat, personel Polsek Wonomulyo langsung bergerak ke lokasi kejadian. Saat tiba, petugas mendapati para pemuda membawa senjata tajam berupa tombak dan katana (samurai) serta obat-obatan yang diduga narkotika jenis boje, yang disembunyikan di balik pakaian dan tas mereka.
Tanpa menunggu lama, aparat melakukan penggeledahan dan pembinaan di tempat. Beberapa orang yang kedapatan membawa barang berbahaya langsung diamankan ke Mapolsek Wonomulyo untuk diperiksa lebih lanjut.
Tiga pemuda yang diamankan antara lain:
Sahrisal Fahlevi alias Levi (18), warga Desa Banua Baru – kedapatan membawa narkoba jenis boje.
Muh. Fadil alias Fadil (18), warga Desa Rumpa – membawa samurai katana.
R (17), warga Desa Sugihwaras – membawa tombak.
Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas dan pergaulan anak-anak mereka.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi tindakan yang mengancam ketertiban dan keselamatan masyarakat. Sinergi antara warga dan aparat sangat penting untuk mencegah kejahatan sejak dini,” ujar AKP Sandy.
Berkat kecepatan dan ketegasan aparat, potensi tawuran yang bisa berujung kekerasan ini berhasil dicegah, dan situasi kembali aman serta kondusif.
Iklan Google AdSense
Penulis : Aco Mappinawang