POLMAN — Kencangnya klaim atas rekomendasi Golkar oleh kubu Bebas Manggazali yang mulai turun tensi, dinilai justru menguntungkan ketua DPD Golkar Polman, Samsul Mahmud.
Kubu Bebas alih-alih berhasil mendown grade figur Samsul Mahmud, ketua Golkar Polman ini kian melejit popularitas dan elektabilitasnya dari efek ekor jas isu partai Golkar.
“Klaim rekomendasi Golkar yang diblow up secara massif oleh kubu Bebas Manggazali membawa Golkar menjad kian populer sekaligus melejitkan popularitas Samsul Mahmud. Sedangkan bagi Bebas, ini akan menjadi blunder serius yang bisa menggerus kepercayaan publik jika klaim merebut rekomendasi Golkar tidak bisa dibuktikan.” Sebut direktur Logos Politika, Maenunis Amin.
Hasil survei bulan Juni yang diturunkan Logos Politika menemukan 26,8% responden di Dapil Polman A meragukan Samsul Mahmud mampu mengendarai Golkar di Pilkada Polman 2024. Sebanyak 44,6% menyakini Samsul Mahmud yang akan mengendarai Golkar dan 18,6% tidak tahu/tidak menjawab.
“Temuan hasil survei Juni lalu, terdapat 45,4% responden di Dapil Polman A terpengaruh dengan isu klaim kubu Bebas akan merebut rekomendasi Golkar dari Samsul. Temuan survei ini juga menjelaskan bahwa jika Bebas gagal membuktikan klaimnya, maka potensi elektabilitasnya akan signifikan bermigrasi ke Samsul Mahmud.” Ungkap Maenunis.
Ia menilai perebutan rekomendasi Golkar adalah pertarungan integritas dan kekuatan politik Samsul versus Bebas.
“Publik sudah menilai perebutan rekomendasi Golkar adalah pertarungan integritas figur dan kekuatan politik Bebas versus Samsul. Memenangkan perebutan rekomendasi Pilkada partai Golkar sama halnya telah memenangkan Pilkada Polman. Bagi Bebas tak ada jalan pulang kecuali merebut Golkar. Bagi Golkar Polman jika ingin hettrick memenangkan Pileg 2019, Pileg 2024 dan Pilkada Polman 2024 maka pilihannya pastilah no Aji no party!” Kunci Maenunis.