BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Dukungan tersebut disampaikan oleh Gubernur Rudy Mas’ud dalam pertemuan dengan anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual, Ketua Panitia Pelaksana Munas PGLII 2025/Ketua Wilayah Gereja Lembaga Injili Indonesia Kaltim, Pendeta Samuel Watimena, serta sejumlah anggota panitia Munas PGLII.
“Ya, kami support Pak Henock. Semoga ini membawa kebaikan,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud dengan penuh antusias di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (6/3/2025). Ia menambahkan, bahwa kegiatan keagamaan, baik yang berskala lokal, regional, bahkan nasional, memiliki peran yang sangat strategis bagi daerah dan umat beragama.
Menurut Rudy Mas’ud, Kalimantan Timur telah lama dikenal sebagai daerah yang kondusif meskipun dihuni oleh beragam suku dan agama. Keberagaman ini, katanya, tidak menghalangi masyarakat Kaltim untuk hidup dalam suasana yang penuh toleransi dan saling menghormati. Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di Kaltim, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa masyarakat setempat sangat menjunjung tinggi keharmonisan.
“Semoga kegiatan ini membawa kebaikan, sekaligus menjadi bukti bahwa Kalimantan Timur adalah daerah yang nyaman dan aman bagi semua orang,” ungkap Gubernur Rudy.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Yulianus Henock Sumual, menyampaikan bahwa Kaltim akan menjadi tuan rumah Munas PGLII 2025 yang akan dibuka oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. “Kami sampaikan dan Bapak Gubernur sangat mendukung. Kami sangat berterimakasih atas dukungannya,” ujar Henock.
Ketua Panitia Pelaksana Munas PGLII 2025, Pendeta Samuel Watimena, menambahkan bahwa Munas PGLII 2025 akan diselenggarakan di Gedung BSSC Dome Balikpapan pada 17 hingga 21 Maret 2025. Menurutnya, Munas ini akan dihadiri oleh 97 pimpinan sinode dan 65 pimpinan lembaga gereja Injili, serta pimpinan yayasan Injili dari seluruh Indonesia.
“Pembukaan Munas akan diadakan di Gedung BSSC Dome Balikpapan pada Senin, 17 Maret 2025. Selanjutnya, kegiatan pleno akan dilaksanakan di Gedung Gereja Bethany Favor of God Living Plaza Balikpapan pada 18 hingga 20 Maret 2025,” kata Pendeta Samuel. Ia juga menjelaskan bahwa pada tanggal 21 Maret 2025, seluruh peserta akan kembali ke daerah masing-masing.
Munas PGLII 2025 ini diharapkan dapat menjadi ajang yang mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, sekaligus menunjukkan komitmen Kalimantan Timur dalam mendukung kegiatan keagamaan dan keberagaman.