MAMUJU — Dinamika internal Partai Golkar Sulawesi Barat kian memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) partai berlambang pohon beringin itu. Dua figur kuat bakal berhadapan langsung dalam kontestasi ketat: Ketua DPD Golkar Sulbar, H. Aras Tammauni, versus Ketua DPD Golkar Polman, Samsul Mahmud.
Iklan Bersponsor Google
Direktur Logos Politika, Maenunis Amin, menilai pertarungan keduanya bukan sekadar perebutan kursi ketua, melainkan refleksi dari dua arah besar masa depan Golkar Sulbar — antara mempertahankan dominasi politik lama dan membuka jalan bagi regenerasi kader.
“Aras cukup berperan membawa Golkar kembali bangkit pasca AAS. Di tangannya, Golkar berhasil merebut kembali posisi puncak DPRD Sulbar 2024 setelah dua kali dipecundangi Demokrat di Pileg 2014 dan 2019,” ujar Maenunis saat dimintai tanggapan, Jumat (24/10/2025).
Namun di sisi lain, ia menyebut Samsul Mahmud sebagai tokoh muda paling berprestasi di tubuh Golkar Sulbar. “Samsul bukan kader baru. Ia sudah lama berkiprah di partai ini, dari Bendahara hingga kini menjabat Ketua DPD Polman. Prestasinya tidak kaleng-kaleng — di bawah kepemimpinannya, Golkar Polman mencatat treble winner pada Pileg 2019, Pileg 2024, dan Pilkada Polman 2024,” papar Maenunis.
Lebih jauh, ia menilai motivasi keduanya berbeda. “Aras ingin menjaga dominasinya sebagai tokoh senior dan memastikan konsolidasi Golkar tidak keluar dari Mamuju Tengah. Sementara Samsul ingin mendorong Golkar lebih terbuka dan kuat sebagai partai kader,” jelasnya.
Menurut Maenunis, pengalaman politik Samsul di Pilkada 2024 menjadi bahan bakar penting dalam rivalitas kali ini. “Tidak salah jika Samsul menjadikan penjegalan dirinya di Pilkada lalu sebagai motivasi menantang Aras. Ia ingin membuktikan Golkar bisa lebih konsisten sebagai partai kader tanpa diskriminasi top-down,” imbuhnya.
Meski begitu, Maenunis optimistis dinamika tajam ini akan berujung positif. “Golkar besar karena rivalitas. Saya yakin pragmatisme dan kemampuan adaptasi kader Golkar akan membawa Musda kali ini berakhir happy ending,” pungkasnya dengan nada yakin.
Dengan tensi politik yang terus meningkat, publik kini menanti bagaimana Musda Golkar Sulbar kali ini akan menentukan arah dan wajah baru partai beringin di bumi Tanah Mandar.
Iklan Google AdSense










